Citeureup – Kemacetan di Jalan Raya Mayor Oking, yang menjadi salah satu ruas penghubung antara Kecamatan Cibinong dengan Citeureup, Kabupaten Bogor kerap terjadi setiap hari, terutama pada jam-jam kerja.
Namun sayang, kendati begitu hingga saat ini belum ada solusi dari instansi terkait terhadap permasalahan yang selalu menuai keluhan dari para pengguna jalan itu.
Hal ini pun menuai sorotan dari pemerhati lingkungan kota, Burhanudin (45) yang juga pencetus LSM Perkumpulan Citeureup Kaharep (Percik). Menurut pria yang biasa dipanggil Kang Bamz ini, persoalan kemacetan tersebut, seharusnya sudah terjawab, jika intansi pejabat terkait, mau peduli dan bahu membahu turun ke bawah.
“Ini sudah menjadi pemadangan rutin setiap hari, bahkan sudah tahunan. Namun sampai detik ini belum ada tindakan yang jelas dari instansi terkait, permasalahan macet di Citeureup ini,” ujar Bamz kepada Rakyat Bogor, Senin (13/12/21).
Lebih lanjut, Bamz menegaskan, seharusnya juga ada program terorganisir yang dijalankan oleh beberapa instansi di kabupaten Bogor, khususnya kecamatan di citeureup ini, hingga mampu menyelesaikan Pekerjaan Rumah (PR) yang selama ini nampak di depan mata.
“Saya meminta kepada Dinas terkait agar segera turun. Karena ini berdampak terhadap perekonomian masyarakat Citeureup, agak tidak terhambat baik di sektor industri maupun perdagangan umum. Karena kondisi kemacetan lalulintas ini sangat memusingkan,” tegasnya.
Sebelumnya, Yanto (40) seorang pengguna jalan yang sehari-hari melintas, mengaku kesal sering terjebak macet di pagi maupun sore hari, ketika akan berangkat dan pulang kerja. Kondisi juga dipicu banyaknya PKL disepanjang trotoar, yang terkesan terabaikan. Sehingga, ini diakuinya sangat berdampak pada tersitanya waktu.
“Semrawut mas, macetnya kalau pagi sama sore. Ditambah Amada anak sekolah, ada orang belanja ke pasar Citeureup, ditambah lagi yang berangkat kerja. Apalagi disini banyak mobil perusahaan dan melintasi jalur yang sama. Nah pas semua keluar berbarengan, sudah pasti macet,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Citeureup Ridwan Said belum memberikan komentarnya, meski sudah dilakukan konfirmasi perihal ini. (Ags/Sab)
Tags: Macet
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat