Rakyat Bogor, Caringin – Pasca dilakukannya penutupan Toko Mario Selasa (7/12) lalu, Pasar Caringin, Desa Caringin, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor kembali ramai dikunjungi. Hal itu pun membuat para pedagang pasar milik Desa tersebut sumringah.
Herman, pedagang sepatu mengaku bersyukur, karena pasar yang selama ini sepi dan jarang dikunjungi pembeli, sudah mulai didatangi pengunjung.
“Walaupun hanya sebatas masuk dan lewat saja kedalam pasar, setidaknya sudah mulai terlihat lagi ada aktivitas pengunjung,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (8/12/2021).
Menurutnya, keberadaan pasar tradisional yang sudah puluhan tahun ada di wilayah Caringin ini merupakan warisan turun temurun dari orangtuanya terdahulu. “Dulu bapak saya jualan di pasar ini, sekarang saya yang meneruskan,” kata Herman.
Namun, lanjut dia, ketenangan para pedagang di Pasar Desa Caringin mulai terusik, setelah adanya Toko Mario. Sebab kata dia, toko tersebut secara langsung sudah membuat sejumlah pedagang pasar merugi bahkan tak sedikit yang gulung tikar.
“Karena harga jual di toko itu sangat jauh dari pasaran. Makanya sampai ada beberapa pedagang yang bangkrut, karena pasar sepi pembeli,” paparnya. Ia pun berharap agar penutupan Toko Mario untuk selamanya, agar aktivitas di pasar tradisional itu kembali berjalan normal.
“Saya yakin, kalau sampai toko itu dibuka lagi, pasar ini bakalan kayak bangunan kosong karena ditinggal pedagang,” tegasnya. Mami, pedagang pakaian juga mengaku sejak pagi kemarin sudah banyak pengunjung yang masuk atau datang ke pasar.
“Baru satu hari ditutup, pasar sudah ramai lagi. Dan Alhamdulillah sekarang dagangan saya laku lagi,” ujarnya tersenyum bahagia. Ia mengungkapkan, dari pertama kali Toko Mario beroperasi di Caringin, para pedagang di pasar sudah mulai merasakan dampaknya. Pasalnya, dari hari ke hari, para pengunjung sudah mulai jarang masuk dan berbelanja ke pasar.
“Jangankan berbelanja, yang lewat ke dalam pasar saja sudah hampir tidak ada. Kondisi seperti itu hingga kemarin atau sebelum Toko Mario ditutup. Kami para pedagang minta agar toko itu ditutup selamanya,” tukas bapak yang merupakan warga Desa Cimande.(asz)
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor