Leuwisadeng, Rakyatbogor.net – Sejumlah warga mendatangi gudang limbah kecap di Kampung Paku RT 04 RW 03, Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, kedatangan warga menuntut agar gudang limbah tersebut segera ditutup.
Sejumlah warga mendatangi gudang limbah kecap lantaran dianggap sudah merugikan ratusan warga sekitar.
Keberadaan gudang limbah kecap tersebut berdampak pada pencemaran lingkungan, selain menimbulkan bau tak sedap juga berdampak pada ladang pertanian milik warga.
Selain itu, beberapa sumur resapan warga sekitar sudah tidak lagi bisa digunakan lantaran air sumur mengeluarkan bau tidak sedap, sehingga dianggap tidak baik bagi kesehatan.
Seperti disampaikan Ketua RT 04 RW 03, Sony menyampaikan, bahwa keberadaan gudang limbah kecap sudah sangat nerugikan bagi warga.
“Ada sekitar 14 rumah warga yang terdampak, air sumur milik warga kami jadi berbau tidak sedap sejak adanya gudang tersebut,” kata Sony kepada wartawan pada, Kamis 30 Mei 2024.
Sony mengatakan, sejak keberadaan gudang limbah kecap tersebut juga berdampak pada ladang pertanian warga.
“Ladang pertanian yang ditanami palawija serta sayuran juga mati karena air limbah dari gudang limbah kecap ini,” katanya.
Sebagai informasi, warga sekitar sempat mendatangi lokasi gudang tersebut pada 17 Oktober 2022 lalu. Bahkan, terkait keberadaan gudang limbah kecap itu sempat didatangi pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor. (Fex)
Tags: Desa Sadeng, gudang limbah kecap di Kampung Paku RT 04 RW 03, Ketua RT 04 RW 03, Sony
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor