Masyarakat Mengeluh, Banyak Jalan Rusak dan Gelap di Sukamakmur

Sukamakmur, rakyatbogor.net – Kondisi banyak ruas jalan di wilayah timur Kabupaten Bogor, tepatnya di wilayah Kecamatan Sukamakmur, mengalami kerusakan ringan dan berat. Tak cuma itu, jalanan juga terlihat gelap ketika malam hari akibat minimnya lampu penerangaan jalan.

Kerusakan terjadi, seperti di jalur Desa Sukawangi, Desa Sukamulya, Desa Sukasirna, Desa Pabuaran , Desa Warga Jaya dan Desa Sukaharja. Hal itu membuat warga setempat, maupun pengguna jalan lainnya mengeluh. Sebab, selain memicu terjadinya kecelakaan dan kerusakan kendaraan, juga dikhawatirkan mengundang aksi kriminal.

“Banyak jalan rusak di beberapa desa yang ada di kecamatan Sukamakmur itu. Selain itu, kebanyakan tak ada lampu jalan,” kata Iman (40) seorang warga Desa Sukawangi, saat ditemui Rakyat Bogor, Selasa (8/2/2022).

Senada dikatakan warga lainnya di Desa Sirnajaya, Ana (38). Dia mengatakan jalan aspal yang melintas di lingkungan warga semakin mengalami pengikisan. Dimana lapisan aspal tersebut menjadi tipis akibat sering terguyur air hujan yang mengalir di jalan tersebut.

“Disini memang sering hujan jadi lapisan aspal terkikis yang tersisa hanya kerikil dan lubang di jalan, apalagi disini jalannya naik turun,” katanya saat ditemui di depan kediamannya.

Warga lainnya, Nanang (40), mengungkapkan bahwa jalan AMD Kampung Tegallega di RW 01 belum lama ini diperbaiki dengan pengerjaan pengaspalan, dan sekarang mengalami kerusakan kembali. Sehingga, aktifitas warga sehari – hari menjadi tersendat karena harus melintas secara perlahan dan hati – hati.

Baca juga:  Panpel Konferensi PWI Kabupaten Bogor Gelar Deklarasi Damai Dari Kedua Calon

“Mungkin jika nanti ada perbaikan jalan lagi sebaiknya dibetonisasi saja supaya lebih awet jalannya. Apalagi disini jalannya berbukit dan sering turun hujan kalau aspal ya cepat rusak,” harapnya saat ditemui didepan warungnya yang terletak di simpang jalan AMD Tegallega kearah Kampung Pasir Gombong Gunung Sintok dan Kampung Legok Ngenang.

Sementaraitu, Mulyani selaku Sekdes Sirnajaya, membenarkan masih cukup banyak lokasi jalan lingkungan yang belum memadai, diantaranya ada pula jalan lingkungan yang mengalami kerusakan. Dengan adanya aspirasi warga yang ingin supaya jalan dibetonisasi, menjadi masukan bagi pemerintah desa untuk kemudian dimusyawarahkan terlebih dahulu melalui Musrenbang.

“Cuaca musim ini yang sering hujan memang berdampak pada pengikisan lapisan aspal jalan lingkungan, masukan dari warga akan kami tampung untuk disampaikan kepada pimpinan, dalam hal ini Kepala Desa Sirnajaya. Karena setiap kegiatan dan program di desa setiap tahunnya melalui Musrenbang,” ujarnya.

Untuk diketahui, pihaknya juga selalu menyosialisasikan hasil Musrenbang setiap tahun kepada warga terkait rencana pembangunan maupun kegiatan maupun program Desa Sirnajaya. Menurutnya, intensitas hujan yang sering mengguyur wilayah Desa Sirnajaya Kecamatan Sukamakmur membuat lapisan aspal jalan lingkungan mudah terkikis. (Sab/Asb)