Mengenal Olahraga Selancar

Kota Bogor, rakyatbogor.net – Menurut catatan sejarah, surfing pertama kali ditemukan oleh Joseph Banks, salah satu awak kapal HMS Endeavour, dalam perjalanan pertama James Cook ke benua Amerika, ketika mereka berlabuh di Tahiti. Bagi masyarakat Polinesia di daerah tersebut, surfing adalah bagian integral dari kebudayaan mereka dan merupakan pembeda dalam kelas sosial.

Contohnya, ketua desa biasanya adalah surfer yang handal dibanding warganya dan mempunyai papan yang dibuat dari kayu terbaik. Warga biasa juga dilarang untuk surfing di pantai yang sama dengan para pemimpin, kecuali jika mereka mempunyai kemampuan surfing yang eksepsional. Orang-orang Eropa juga melacak asal mula surfing ke masyarakat Polinesia di Samoa dan Tonga.

Selancar air mengalami perkembangan pesat di awal abad ke-20, khususnya di daerah-daerah yang dekat dengan pantai dengan ombak yang besar seperti Amerika dan Australia. Namun adalah orang-orang Hawaii yang memperkenalkan surfing sebagai sebuah olahraga.

Selain itu, selancar air juga banyak mendapat sorotan dari publik lewat media seperti musik, fashion, majalah hingga film dan pada akhirnya ikut mendongkrak popularitasnya. Pada tahun 1964, dibentuklah International Surfing Association (ISA), badan resmi yang mengatur segala hal tentang surfing.

Hingga kini, sudah ada 86 badan surfing dari negara-negara berbeda yang menjadi anggotanya. Surfing juga akan menjalani debutnya sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade 2020.

Untuk menguasai teknik surfing, anda harus terlebih dahulu menguasai teknik renang karena mustahil anda masuk ke pantai tanpa bisa berenang. Selain hanya akan membuang-buang waktu dan tenaga, ketidakmampuan berenang juga akan membahayakan keselamatan anda di dalam air.

Jika anda sudah mahir berenang, maka saatnya Anda mempelajari teknik surfing. Nah, sebenarnya hanya ada 2 teknik yang perlu anda kuasai dan kedua teknik ini tergolong teknik dasar.

Pertama Paddling, seperti yang sudah dibahas sebelumnya, untuk bisa surfing terlebih dahulu kita harus berenang ke tengah pantai. Masalahnya adalah, kita juga harus membawa papan surfing bersama kita. Bagaimana caranya berenang sambil membawa papan surfing? Nah, di sinilah digunakan teknik paddling.

Jika diterjemahkan secara literal, paddling berarti mengayuh. Cara melakukan teknik ini adalah dengan berbaring telungkup di atas papan surfing sambil mengayuh menggunakan kedua tangan. Tujuannya adalah membawa Anda ke tengah pantai tanpa harus mengeluarkan terlalu banyak tenaga.

Baca juga:  Lari Sambil Tanam Pohon ala IPB Run 2022

Yang perlu diperhatikan di sini adalah posisi tubuh di atas papan surfing.

Pastikan anda berbaring dengan posisi yang tepat hingga hidung berada tepat di atas permukaan air, jangan terlalu jauh atau kurang jauh ke depan.

Selain itu, melengkungkan tubuh ke atas sedikit supaya posisi tangan lebih bebas saat mengayuh. Sementara itu, kaki harus dirapatkan sehingga tidak memperlambat kayuhan anda. Letakkan kedua kaki di atas papan surfing.

Terakhir, rapatkan jemari Anda agar tenaga yang dikeluarkan tidak terlalu banyak untuk mendapatkan kayuhan maksimal. Bagi kebanyakan surfer pemula, teknik paddling mungkin akan sangat melelahkan karena banyak otot yang bekerja saat melakukan teknik ini.

Tapi seiring dengan waktu dan jam terbang di atas papan surfing, Anda akan terbiasa dengan gerakan ini. Pada akhirnya, qnda hanya akan menyadari betapa pentingnya teknik ini untuk membawa anda ke tengah pantai.

Kedua, Popping Up, Teknik ini dilakukan setelah anda mencapai jarak yang cukup di tengah pantai untuk mendapatkan ombak yang cukup besar. Hentikan kayuhan anda menggunakan teknik popping up untuk naik ke atas papan surfing. Pada dasarnya teknik popping up ini adalah sebuah gerakan push-up yang sangat cepat untuk bangkit dari posisi telungkup saat paddling.

Saat anda merasakan ombak yang besar akan datang, segera letakkan kedua telapak tangan ke atas papan surfing sejajar dengan dada. Dorong tubuh Anda ke atas menggunakan kedua tangan hingga terangkat sebagian. Gunakan salah satu kaki untuk memberikan tolakan dengan menginjak papan surfing. Biarkan kaki lainnya mengikuti gerakan ke atas sehingga anda akan berada dalam posisi berdiri setelah melakukan teknik ini.

Ingat, popping up harus dilakukan secara cepat, idealnya di bawah 3 detik karena Anda tidak ingin kehilangan momentum untuk menangkap ombak besar yang akan lewat. Karena itu, sangat dianjurkan untuk melakukan latihan teknik ini di darat sebelum mempraktekkannya di atas papan surfing.

Dengan kondisi dan pijakan yang stabil akan lebih mudah bagi anda untuk menguasai gerakan ini. Saat nanti Anda melakukannya di atas papan surfing di pantai dengan gelombang yang bergoyang-goyang, semuanya akan menjadi sedikit lebih mudah. Untuk menguasai teknik ini, lakukan latihan selama beberapa puluh kali setiap harinya sekuat yang Anda bisa. (aha)