CISARUA – Tingginya produksi sampah DI Kawasan Wisata Puncak, Cisarua membut sejumlah Wilayah di Jalur selatan Kabupaten Bogor tersebut diu kepung tumpukan sampah. Tidak hanya di jalur utama Kawasan Wisata, Tumpukan sampah juga terjadi dibeberapa lokasi pelosok Desa. Selain kurangnya kesadaran masyarakat. Lambatanya armada angkutan sampah juga membuat tumpukan sampah terus bertambah.
Iwan Meicin salah seorang aktivis lingkungan dari Komunitas Pepeling,Cisarua.mengunkapkan. tumpukan sampah tersebut kerap kali terjadi usai akhir pekan dan liburan panjang. Selain kurang fasilitas Tempat pembuangan Sampah sementara. (TPS) tumpukan sampah juga di akibatkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat, di Desa Kopo Kecamatan Cisarua misalnya. tumpukan sampah terjadi di sekitar aliran sungai. Dan pemukimanm warga.
“Ini akibat kurangnya kesadaran masyarakat. Setiap hari mereka membuang sampah ke lokasi. Dan sekarang sampah makin menumpuk,” keluh Iwan Meicin. Minggu (13/6/2021).
“Dinas kebersihan juga sepertinya lambat menangani tumpukan sampah ini. Harus nunggu numpuk dulu baru di angkut’. Ungkap Iwan
Terlebih lanjut dia, tumpukan sampah tersebut berada di tepi jalan dan berada tepat di atas Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisarua yang berpotensi tercemari sampah. Selain itu, banyak warga di daerah hilir yang menggunakan aliran sungai untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencuci pakaian dan aktivitas lainnya.
“Sudah pasti bakal tercemari. Makanya hal ini harus mendapatkan perhatian khusus dari pihak terkait. Bukan itu saja, persoalan sampah juga menjadi tanggung jawab kita bersama,” tutur Iwan.(ASH)
-
Atlet PPOPM Wajib Ikuti Kejurnas Kemenpora
-
AUTP Jadi Solusi Bagi Petani yang Terdampak Kekeringan
-
Pemasangan Informasi Harga Bahan Pokok di Pasar Segera Terealisasi
-
Galian Tambang di Desa Sukasari Akhirnya Ditutup