Cileungsi, rakyatbogor.net – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Muad Khalim angkat bicara terkait keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di area kolong Fly Over hingga depan Jalan Raya Cileungsi. Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini bahkan tak menampik jika kehadiran para PKL ini tak lepas dari adanya oknum.
Buktinya kata Muad, setelah sekitar 8 bulan yang lalu ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, namun para keberadaan PKL itu sudah berani kembali menjamur.
“Setelah dibersihkan, oknum yang bermain pasti koordinasi lagi, entah dengan siapa yang kemudian menjamur kembali. Gampang kok, kalau ingin tahu siapa oknumnya. Lihat aja yang ngutip pedagang tiap hari atau tiap bulannya itu siapa,” katanya kepada Rakyat Bogor, Rabu (5/1/2022).
Muad mengaku, sejatinya keberadaan PKL ini sudah berkali-kali ia suarakan, karena tak hanya membuat lintasan itu menjadi semarawut tapi juga membuat wajah kota Cileungsi, kumuh. “Setelah ditertibkan seharusnya Satpol-PP dan warga mau menjaganya. Intinya jangan malah menjadikan proyek oknum tertentu,” katanya.
Karena itu, Wakil Komisi IV ini meminta aparat terkait untuk bisa berlaku tegas terhadap para oknum agar para PKL itu mau lebhi tertib. “Dengan adanya oknum yang bermain di kolong Fly Over, jika tidak ditindak akan berdiri lagi lapak-lapak pedagang, walaupun sudah pernah ditertibkan,” sebutnya.
Sementara itu, Camat Cileungsi Adhi Nugraha menjelaskan, persoalan PKL di Fly Over ini perlu adanya koordinasi dengan semua pihak. “Perlu koordinasi dan sinergi semua pihak. Mudah-mudahan bisa teranggarkan dalam perencanaan pihak Pemda, atau adanya bantuan CSR perusahaan untuk penataan,” tukasnya. (Ags/Asb)
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
