Cigudeg, HRB – Sektor ketahanan pangan menjadi skala prioritas dalam Musyawarah Desa Khusus atau Musdesus di Desa Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg.
Pemerintah desa (Pemdes) Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. telah melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Tahun 2022, dalam rapat tersebut skala prioritas sektor ketahanan pangan.
“Musdesus tahun 2022 ini dikhususkan untuk ketahan pangan,” ungkap pendamping desa Kecamatan Cigudeg Ade Rahmatullah kepada wartawan seusai rapat yang berlangsung di aula Kantor Desa Sukaraksa pada, Rabu 07 September 2022.
Menurutnya, hal itu mengacu pada peraturan pemerintah yang mana acuannya dari regulasi tahun 2022. Dengan begitu, masyarakat bisa mengetahui juklak dan juknis dalam pemanfaatan yang nantinya diharapkan dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Jadi dalam Musdesus ini kita hanya menjelaskan mekanisme dan regulasi mengenai ketahanan pangan agar program dari ketahanan pangan ini bisa berkesinambungan dan bisa dirasakan oleh masyarakat Desa Sukaraksa,” katanya.
Sementara itu, Kasie Pemerintah Desa Sukaraksa, Sadur menjelaskan, ketahanan pangan yang akan dijalankan yaitu di sektor peternakan dan pertanian.
“Yang mana peternakan, pembudidayaan ternak kambing sementara pertanian, penanaman bibit cabai dan Jagung,” katanya.
Selain itu, Sadur mengatakan, bahwa pihak desa akan berkoordinasi dengan pihak UPT pertanian baik itu tentang peternakan maupun penanaman cabai dan jagung.
Jadi kata dia, dalam prosesnya akan merekrut kelompok tani yang akan bertanggung jawab terkait bantuan dana desa untuk ketahan pangan tersebut.
“Kita akan memprioritaskan yang ada karena kalau yang baru itu pastinya kami melalui proses kembali, kenapa tidak kami manfaatkan yang ada dan yang sudah mumpuni di bidang peternakan dan pertanian,” katanya. (Fex/Rdy)
Tags: Ketahanan Pangan
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor