Kota Bogor, rakyatbogor.net – Mutiara 97 FC harus bermain imbang dengan skor 1-1 saat melawan Persigarsel Garut, yang berlangsung dilapangan Pusdikjas, Kabupaten Bandung, pada hari Kamis, 6 Januari 2022.
Salah satu Wakil Kota Bogor, Mutiara 97 FC harus berbagi angka saat melawan Persigarsel pada pertandingan kedua grup A Liga 3 Jawa Barat Seri 2.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Mutiara FC langsung bermain agresif, serta menciptakan beberapa peluang.
Namun, saat sedang asik menyerang, justru Mutiara 97 FC harus kebobolan terlebih dahulu pada menit ke 9, yang diciptakan pemain Persigarsel Jhoan, melalui serangan balik cepat dan lemahnya koordinasi lini pertahanan dari mutiara 97 FC. dan skor pun berubah menjadi 1-0 hingga turun minum.
Di babak kedua Mutiara terus menggencarkan serangan, terbukti pada menit ke 66, Mutiara sanggup menyamakan skor melalui pemain andalannya Bima. dan skor berubah menjadi 1-1. hingga pluit akhir dibunyikan, tidak ada lagi tambahan gol, dan skor tetap sama kuat.
Hasil tersebut tetap menempati Mutiara 97 FC sebagai pemimpin klasemen sementara Grup A, dengan meraih 4 poin dari 2 pertandingan yang sudah dijalankan.
Dengan hasil imbang yang diraih Mutiara 97 FC, membuat Ketua Klub Mutiara 97 FC, Erwin berkomentar.
Erwin mengatakan bahwa pertandingan yang sudah dijalankan klubnya tersebut sudah cukup bagus, namun, dirinya menilai bahwa masih banyaknya kesalahan kesalahan sendiri dari para pemain, dan masih menyia nyiakan peluang di depan gawang.
“Hasil imbang 1-1 lawan persigarsel Garut, Namun Keberuntungan belum memihak ke mutiara, Banyak peluang yg tidak terjadi gol, yang di depan mata 2 bola yang mutlak di depan gawang masih di tepis kiper,” ucap Erwin (06/01/2022).
Selanjutnya, Mutiara 97 FC akan melakoni laga ketiga melawan Parma FC pada hari Sabtu, 8 Januari 2022.
Edwin melihat bahwa tim yang akan dihadapinya nanti, memiliki permainan yang cukup bagus, dan kerjasama tim yang baik.
“Permainan parma bisa dibilang bagus dari segi kerjasama tim, hanya penyelesaian akhir yang kurang maksimal dan dari pemain antar lini juga merata, tapi ada celah yg bisa dimanfaatkan oleh anak anak Mutiara, dari segi kecepatan, anak mutiara lebih unggul,” tutupnya. (aha)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut