LEUWILIANG, Rakyat Bogor.Net – Warga meminta perbaikan terkait amblasnya jalan di Kampung Cibata, Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang segera dilakukan guna memperlancar aktifitas masyarakat.
Pasalnya, penanganan oleh dinas terkait terhadap perbaikan jalan amblas itu dinilai lamban. Warga pengguna jalan khawatir kerusakan amblasnya jalan tersebut semakin parah dan mengancam keselamatan pengguna jalan.
Seperti diungkapkan salahsatu pengguna jalan, Andriawan mengaku harus lebih berhati-hati saat melintas di lokasi tersebut. Terlebih jalan rusak berada di jalan menanjak biasa warga sekitar menyebutnya dengan nama Tanjakan Keramik.
“Iya itu parah amblasnya lumayan tinggi. Jadi kalau motor atau mobil lewat situ harus hati-hati aja takutnya mesin mentok, soalnya kemarin aja saya lewat situ pake motor, pas disitu motor saya mentok bang,” ungakap Andriawan kepada wartawan pada Rabu, 08 Mei 2024.
Hal senada disampaikan warga sekitar, Ade mengatakan bahwa awalnya jalan tersebut hanya terdapat retakan-retakan, akan tetapi semakin hari kondisi jalan semakin parah. Meski begitu jalan tersebut masih dilalui oleh kendaraan.
“Tadinya itu jalan cuma baru retak doang tuh belum amblas, tapi sekarang amblas dan makin parah bahkan nyaris terputus,” katanya.
Menurutnya, jalan tersebut merupakan salahsatu jalan penghubung dua kecamatan yakni Kecamatan Leuwiliang dan Kecamatan Nanggung. Selain jalan tersebut digunakan sebagai jalur warga dalam menjalankan aktifitasnya, jalan tersebut juga merupakan jalur menuju lokasi wisata di Desa Pabangbon.
“Ini jalan aktif, bisa tembus ke Kecamatan Nanggung dan ke wisata Pabangbon,” katanya.
Saat dikonfirmasi Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah V Leuwiliang, Eko Sulistio belum memberikan keterangan terkait penanganan perbaikan pada jalan amblas tersebut.
Sebelumnya diketahui, Akses jalan perbatasan antara Desa Barengkok dan Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang amblas, kejadian itu terjadi pada, Kamis malam 25 April 2024.
Penyebab amblasnya jalan tersebut diduga diakibatkan tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah tersebut.
Amblasnya jalan itu mengakibatkan lalu-lalang kendaraan yang melintasi jalan tersebut menjadi terganggu. (Rdy/Fex)
Tags: Kepala UPT Eko Sulistio
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut