Gunung Putri, rakyatbogor.net – Kepala Desa Bojong Nangka-Kecamatan Gunung Putri, mengaku dibuat resah dan sakit hati atas ulah oknum mengatasnamakan media. Oknum tersebut diakui tengah meminta proposal kegiatan secara mengintimidasi hingga mengeluarkan perkatan tidak pantas melalui aplikasi chat di selularnya.
“Dari laporan staf saya, kemarin datang ke kantor desa meminta proposal untuk acara. Karena saya kebetulan sedang tidak di tempat, lanjut komunikasi melalui via HP, dengan maksud bahas proposal. Tapi yang buat saya resah, oknum itu terkesan memaksa hingga mengeluarkan kata menghina,” jelas Kades Bojong Nangka Amir Arsyad kepada Rakyat Bogor, Minggu (20/2/2022).
Amir menjelaskan, dari proposal itu diketahui untuk acara kegiatannya pada 25 Februari mendatang. Namun kaitan tempat kegiatannya, pihaknya mengaku samar, karena oknum tersebut tidak menjelaskan secara detail. Pihaknyapun sudah menjawab pertanyaan dari oknum tersebut, akan tetapi kode etik oknum yang mengaku wartawan tersebut, terkesan bergaya preman.
“Kan saya sudah jelaskan, sudah jawab untuk kembali lagi datang kekantor, saya tunggu. Tapi, si oknum tersebut malam membuat saya kesal dengan perkataan yang tak pantas,” jelasnya.
Saat dihubungi baik via telepon hingga chat whatsapp dengan nomor yang tertera tersebut, yang bersangkutan hanya membaca chat, namun tak membalasnya.
Untuk diketahui, dalam chat wathsap nomor selular +62 813-8849-6XXX
[Info kantor] khongfung899, Sabtu (19/2/2022), berbunyi “Pak Kades kenapa tidak mau bls?”, selanjutnya chat wathsap Minggu (20/2/2022) berbunyi “kades benar2 dongo, SMS diliat aja,apakah pantas pigur pimpinan seperti ini pejabat publik kan?. (Asb)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut