Operasi Zebra Lodaya 2021, Lebih Kedepankan Giat Preventif

Kota Bogor – Kasatlantas Polresta Bogor Kota AKP Galih Apria mengatakan, Operasi Zebra Lodaya 2021 akan lebih menekankan giat preventif dan sosial sehingga tidak akan melakukan penilangan kepada para pengendara.

“Kegiatan ini juga sesuai dengan amanat dan perintah dari Kapolda Jawa Barat dan Kapolresta Bogor Kota,” katanya, Selasa (16/11/2021).

Kendati demikian, petugas tetap akan menegur pengendara yang melanggar lalulintas dan membahayakan orang lain ketika berkendara. “Walaupun tidak ada penilangan, setiap pengendara yang melanggar aturan lalulintas akan kami tegur untuk kami minta agar tertib dalam berlalulintas,” ujarnya.

Pihaknya juga tetap akan melakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan kepada pengendara. Jika pengendara membawa surat dan peralatan berkendara lengkap, petugas akan mempersilahkan mereka untuk melanjutkan aktivitasnya.
“Kalau yang tidak lengkap kami hentikan dan akan kami beri teguran. Yang jelas Satlantas Polresta Bogor Kota tidak akan menilang tapi meningkatkan giat preventif dan sosial,” tegasnya.

Galih mengatakan, giat Operasi Zebra Lodaya 2021 ini dilakukan di sejumlah ruas jalan protokol di Kota Bogor. Terutama pada titik pusat keramaian seperti terminal. Selain itu, Polresta Bogor Kota juga gencar razia knalpot bising. Keputusan ini diambil melalui inovasi Zebra Zero Pak Ogah (Zeprah) yang ada di dalam program Zebra Lodaya 2021 milik Polresta Bogor Kota.

Baca juga:  Hanya Sisa 4 Bulan, Bupati Bogor Definitif Bisa Apa? Kecil Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Kinerja dan Pelayanan Masyarakat

Keberadaan pak ogah dianggap mengganggu ketertiban dan kenyamanan berlalu lintas. “Ini adalah hari pertama pelaksanaan Zebra Lodaya 2021, sesuai dengan amanat pak Kapolda Jabar dan Kapolresta Bogor Kota, saat ini kita melaksanakan inovasi namanya Zeprah,” kata Galih lagi.

Ia mengatakan, aktivitas pak ogah akan dijaring dan dihentikan tidak secara sporadis melainkan secara kekeluargaan dan diberikan bantuan juga sumbangan. Dijelaskan Galih, sebenarnya saat pihaknya melakukan sosialisasi inovasi Zeprah ini, mereka sudah memahami bahwa pak ogah bukan lah profesi.

Soal lokasi pak ogah yang disasar, ditekankan Kasatlantas Polresta Bogor Kota, program ini berlaku se-Kota Bogor. Akan tetapi atas arahan pimpinannya saat ini, pihaknya lebih menekankan kepada giat preventif dan giat sosial, yakni, pembagian sembako di titik-titik atau area yang tidak tersentuh juga para pengguna jalan baik tukang ojek, tukang becak, PKL dan sebagainya.

“Tentunya kita juga tidak menghentikan segampang itu tetap peran serta dari masyarakat nanti pelaporan di titik-titik mana dan nanti kita berikan bantuan sosial tidak serta merta kita hentikan baru bantu,” bebernya.(fuz/*)

Tags: , ,