Orang Tua Di Kemang Resah, Jambret HP mengintai Anak Kecil

Kemang – Adanya kasus tindak kriminal penjambretan yang dilakukan oleh dua orang pria memakai kendaraan Roda dua berwarna biru, membuat kekhawatiran warga khususnya orang tua di Desa Parakan Jaya , Kecamatan Kemang yang sudah beberapa kali terjadi terakhirnya terjadi pada Minggu 28 November 2021.

Seperti yang diungkapkan Orang tua korban, Indri warga Parakan salak, bahwa atas kejadian itu dirinya akan lebih waspada dan mencurigai setiap orang tidak dikenal ketika berhenti dimanapun.

“Karena pasca kejadian anak saya hpnya diambil oleh maling anak saya jadi sok, trauma dan saat kejadian orang itu berhenti karena sepi langsung melakukan aksinya masuk ke rumah saya dan mengambil HP yang dipegang anak saya sampai anak saya terjatuh,” ujarnya kepada wartawan.

Dirinya mengimbau agar warga waspada, pasalnya kejadian tersebut sudah beberapa kali terjadi dan menyasar anak kecil sebagai korbannya.

“Sudah tiga kali terjadi, itu semuanya korbannya anak anak dan dilakukan pada siang hari saat situasi lagi sepi,” katanya.

Baca juga:  Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Warga di Saluran Air

Sementara Sekdes Parakan Jaya, Nurahman warga diminta untuk terus waspada dan pihaknya meningkatkan kamtibmas.

“Intinya masyarakat jangan sampai lengah karena kejahatan itu bisa terjadi dimana saja, jadi jangan sampai lengah di dan imbau orang tua jangan membiarkan anaknya untuk bermain HP ketika di luar apalagi ketika tidak dalam pengawasan orang tua,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang bocah menjadi korban penjambretan telepon genggam oleh dua orang pelaku, yang kembali terjadi di Kampung Parakan Jaya Desa Parakan Jaya Kecamatan Kemang, Aksi penjambretan handphone kembali terjadi di Kampung Parakan Jaya, Desa Parakan Jaya, Kecamatan Kemang, Senin (29/11/2021) lalu.

Dua orang pria yang mengenakan sweater hitam dan Jaket Hijau memakai masker menggunakan motor Rx King berwarna biru, Minggu (28/11/2021) melakukan aksi penjambretan sebuah handphone yang sedang dimainkan anak kecil. Bahkan aksi pelaku itu berhasil terekam CCTV milik Pemerintah Desa Parakan Jaya, yang kebetulan rumah korban berada seberang kantor desa. Yon