Jasinga, HRB
Beberapa wali murid tingkat sekolah dasar mengadukan kepada pihak Kecamatan Jasinga terkait kejelasan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).
Pasalnya, sejumlah kelompok Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program PIP tersebut sudah dua tahun terakhir ini tak kunjung ada pencairan dari PIP tersebut.
Meski mereka mengaku sudah beripupaya mempertanyakan kepada pihak sekolah terkait kejelasan penerima PIP namun tak kunjung mendapat kejelasan yang pasti.
Menurut salah satu sumber yang enggan disebutka namanya mengaku, sudah sekitar dua tahun beberapa KPM Program PIP itu pernah mengetahui buku rekening dan ATM yang biasa digunakan untuk penyaluran bantuan tersebut.
“Iya a, dari kepala sekolah yang lalu sampai ganti kepala sekolah buku rekening dan ATM di pegang pihak sekolah. Kalau kepala sekolah dulu mah masih suka ada bantuan tersalur, tapi pas ganti udah engga tahu.” ungkap salah satu sumber kepada wartawan pada, kamis 10 Agustus 2023.
Sehingga para KPM Program PIP yang didominasi ibu ibu itu mendatangi Kantor Kecamatan Jasinga guna mengadukan hal tersebut dan meminta kejelasan.
“Kami datang ke kantor Kecamatan Jasinga meminta kejelasan saja tentang program bantuan PIP itu,” katanya.
Sementara itu, Kasie Pendidikan dan Kesehatan (Penkes) Kecamatan Jasinga, Isye S menyampaikan bahwa dirinya menyambut baik kedatangan para KPM Program PIP tersebut.
“Menurut saya kedatangan mereka bagus ya, dan sebenarnya hal ini susah lama, dulu ketika ada laporan itu sudah ditindak lanjut dan kita sudah turun kelapangan,” katanya.
Namun, menurut Iyse, pihak yang bersangkutan yang diadukan oleh para wali murid merupakan operator di salah satu sekolah tingkat dasar negri yang di wilayah Desa Wirajaya, Kecamatan Jasinga tak kunjung memenuhi panggilan.
“Masalahnya orang yang bersangkutan yang memegang buku rekening dan ATM program bantuan PIP ini sudah dipanggil tidak datang-datang. Bendaharanya tidak pegang yang pegang operator,” katanya.
Lebih lanjut Isye mengaku heran lantaran pihak yang bersangkutan tidak pernah datang untuk memberikan mengklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi.
“Bahkan saya pun heran kenapa yang bersangkutan tidak pernah memenuhi panggilan kita untuk mengklarifikasi kebenarannya, kenapa selalu mangkir kita tidak tahu,” katanya. (Fex)
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat