CIAWI – Dian Nurdiansyah (21) terpaksa diamankan jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Ciawi, Kabupaten Bogor setelah kedapatan melakukan pemalakan terhadap sopir angkutan umum jurusan Bogor-Sukabumi di perempatan lampu merah Ciawi, Minggu (4/7/2021).
Kapolsek Ciawi Kompol Asep Triyono mengatakan,
dalam giat penumpasan preman dan pungutan liar tersebut jajarannya berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti sejumlah uang dari para sopir.
“Untuk sementara pelaku kami data dan kami berikan pengarahan agar tak mengulangi perbuatannya. Dan kami tegaskan juga, jika ia kembali mengulangi hal yang sama, maka akan kita tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Hal itu dilakukan lanjut dia, sesuai dengan perintah Kapolri yang meminta aparat kepolisian memberantas aksi premanisme dan pungutan liar yang kerap meresahkan masyarakat.
Hal itu terkait instruksi langsung Presiden Jokowi yang meminta jajaran kepolisian menindak tegas pelaku pemalakan terhadap sopir kontainer di kawasan Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
“Ya tidak ada ruang bagi preman untuk melakukan aksi kejahatan dan membuat keresahan di masyarakat. Karena kami akan tindak tegas tanpa pandang bulu,” tegasnya.
Karena itu, ia mengimbau masyarakat bersikap proaktif manakala di lingkungannya terjadi aksi premanisme tanpa harus takut terhadap ancaman apapun.
“Kami akan merespon semua pengaduan dari masyarakat dan akan langsung memburu mereka yang hanya membuat keresahan,” tuturnya.
Sementara itu Dian Nurdiansyah, warga Dwikora Desa Waru Doyong Kabupaten Sukabumi pelaku pemalakan mengaku jika dirinya hanya sebagai calo penumpang saja.
“Saya enggak merasa kok, cuma bantu sopir cari penumpang saja, masa sudah dibantu gak ngerti,” kilahnya saat dimintai keterangan petugas.
Rahman, salah seorang sopir minibus mengakui sering dimintai uang oleh para calo. Meski menurutnya tak seberapa, namun ia mengaku risih jika dimintai uang saat sepi penumpang.
“Kalo dibilang resah ya saya resah. Memang uang yang diminta tidak seberapa, tapi lumayan lah uang segitu berarti saat kondisi susah penumpang seperti ini” ujarnya.(YUS)
-
Kadispora Optimis Stadion Mini Tenjo Selesai Tepat Waktu
-
Jika Terbukti Cemari Air Warga, Bupati Bogor : Kita Cabut Izin SPBU di Desa Pengasinan
-
Diduga Gunakan BBM Ilegal, Proyek BBWS Diperiksa Polisi
-
Drainase Buruk, Saluran Irigasi jadi tempat pembuangan sampah