RAKYAT BOGOR,- Meskipun tengah menghadapi pandemi Covid-19, bisnis properti khususnya yang saat ini dijalani oleh Raden Property tidak terlalu memberikan pengaruh secara signifikan dalam hal penjualan unit rumah. Hal itu dikarenakan, masih banyak juga masyarakat yang justru mencari hunian yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Walaupun saat ini, seluruh dunia tengah menghadapi wabah virus Covid-19, hingga membuat pengusaha properti juga terkena dampaknya. Tapi, menurut Nurcholis Fardillah selaku CEO dari PT. Raden Real Lestari Cibinong, masih ada saja konsumen atau pembeli yang datang ke perusahaannya untuk mencari hunian baru.
“Wabah Covid-19 tentunya membuat semua para pelaku pengusaha terutama di bidang properti juga ikut terkena dampak. Ditambah lagi, adanya aturan dari pemerintah baik pusat maupun daerah, agar masyarakat berdiam diri dirumah dan melakukan kegiatan pembelajaran atau pekerjaan secara daring serta melakukan social distancing. Sebagai upaya mengurangi terjadinya penularan Covid-19, hal itu membuat masyarakat untuk merenungi niatnya dalam bertransaksi properti pembangunan,” bebernya kepada Harian Rakyat Bogor, Minggu (13/6/2021).
Fadil begitu dia biasa disapa, dampak tersebut justru tidak berpengaruh terlalu besar terhadap perusahaan properti yang dipimpinnya itu. Menurut dia, banyak masyarakat yang datang ke perusahaannya untuk menanyakan jenis hunian yang dipasarkan oleh PT. Raden Real Lestari Cibinong. ‘Ya, walaupun itu harus disertai juga dengan kerja keras dalam segi penawaran penjualan unit hunian kami. Mengingat kebutuhan masyarakat terhadap tempat tinggal yang selalu dibutuhkan dan diinginkan semua orang agar memiliki hunian sendiri,” ujar pria yang juga pernah berkecimpung di dunia jurnalistik itu.
Dalam segi pemasaran, Fadil menuturkan untuk menarik minat konsumen agar mau membeli unit hunian di Raden Properti, perusahaannya memiliki beberapa strategi diantaranya dengan mengadakan promo ataupun memberikan diskon harga yang lebih murah.
“Meskipun kami memberikan diskon harga jual unit hunian kami lebih murah dari properti yang lain. Tapi, itu tidak mengurangi kualitas bahan bangunan hunian yang kami buat. Sehingga, konsumen yang membeli unit hunian di perusahaan kami juga tidak kecewa,” tuturnya.
Meskipun begitu, dirinya pun berharap agar pemerintah dapat sesegera mungkin menanggulangi wabah Covid-1. Agar para pelaku pengusaha properti dapat berjalan lancar seperti biasanya, dan mempermudah akses dalam menjalankan pembangunan.
“Kita semua berharap pandemi ini bisa segera berakhir. Sehingga perekonomian masyarakat bisa kembali stabil, khususnya di bisnis properti yang kami jalani saat ini. Dan untuk saat ini, kami memiliki beberapa proyek pembangunan townhouse yang ada di Kecamatan Cibinong,” pungkasnya. (AHP/Irv)
Tags: bisnis properti, covid-19
-
Kadispora Optimis Stadion Mini Tenjo Selesai Tepat Waktu
-
Jika Terbukti Cemari Air Warga, Bupati Bogor : Kita Cabut Izin SPBU di Desa Pengasinan
-
Diduga Gunakan BBM Ilegal, Proyek BBWS Diperiksa Polisi
-
Drainase Buruk, Saluran Irigasi jadi tempat pembuangan sampah