Sukajaya, HRB – Sektor pertanian menjadi salah satu program pemerintah dalam meningkatkan produktivitas masyarakat pasca pandemi covid-19 salah satu program tersebut dirasakan oleh warga Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya kini bisa merasakan panen cabai hingga dijual belikan sehingga dapat menambah pendapatan ekonomi masyarakat.
Apalagi Desa Pasir Madang adalah salah satu desa yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor tahun 2020 lalu, hingga saat ini pemerintah desa terus berupaya memulihkan ekonomi warga.
Kepala Desa Pasir madang Encep Sunarya mengatakan, program ketahanan pangan yang dirasakan pada pertengahan tahun 2022 tersebut saat ini sudah dapat dirasakan oleh masyarakat dan kelompok tani desa.
“Program penanaman skala pendek sekarang sudah dirasakan hasilnya oleh masyarakat dan kelompok tani desa,itu semua berkat program pemerintah pusat dalam mempertahankan pasokan pangan di daerah-daerah khususnya pedesaan yang lahannya efektif dalam pertumbuhan sayur mayur,” kata Encep pada, Minggu 27 November 2022.
Encep sunarya mengatakan, selain cabai para kelompok tani juga banyak yang menanam pohon pohon yang pertumbuhanya dalam jangka panjang sehingga bisa sekaligus menjadi penyangga lahan yang saat itu terkena bencana longsor.
“Selain tanaman jangka pendek seperti cabai dan sayur mayur, para kelompok tani yang melibatkan masyarakat secara langsung juga menanam pohon yang pertumbuhanya jangka panjang atau hitungan tahun, hal itu dikiranya bisa efektif menjadi penyanggah tanah yang saat itu terkena longsor dan sekaligus menghijaukan lahan tersebut,” katanya.
Pelaksana panen cabai yang dikelola oleh Kelompok Tani dan dipantau oleh penyuluh pertanian serta dibimbing juga dari Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan (Sukajaya) Tirta Juarta mengatakan, dalam program ketahanan pangan tersebut pihak kecamatan juga mendapat tanggung jawab dalam membina para petani agar sukses sampai dari menanam sampai memanen.
“Ini merupakan program lanjutan yaitu para petani sekarang ini sudah memanen hasil tanamannya, tapi ada juga yang tidak bagus hasilnya dan itu menjadi tanggung kami dari Kecamatan, penyuluh dan dinas Hortikultura dan perkebunan,” katanya.
Ditempat yang sama Kabid Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Irma mengatakan, bahwa kunjungannya tersebut untuk melengkapi akan kinerja dari kelompok tani sekaligus melihat hasil panen.
“Kami berkesempatan untuk melaksanakan Pertanian keluarga yaitu melihat panen hasil pertanian buah Cabe, dan kami hanya memfasilitasi untuk penjualannya,” katanya. (Fex/Ham)
Tags: Panen Cabai
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut