Cibungbulang, HRB – Antrean panjang di Jalan Lingkar Galuga mobil truk pengangkut sampah untuk membuang sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Galuga, Kecamatan Galuga pada, Senin 23 Oktober 2023.
Menurut informasi bahwa antrean yang mengular tersebut bukan terjadi hari ini saja, melainkan sudah terjadi sejak lama, namun nampaknya belum teratasi.
“Antrean mobil truk sampah ini panjang banget. Ada kali puluhan mobil,” ungkap salah satu pengendara yang melintasi jalan itu, Dedi Ismail (39) kepada wartawan pada, Senin 23 Oktober 2023.
Menurutnya, banyaknya antrean truk sampah di badan jalan tersebut tentu mengganggu aktifitas penggendara yang melintas.
“Apalagi kan ini kalau mobil yang melintas tentu harus jalan bergantian kalau untuk melewati antrean truk sampah yang parkir di badan jalan lingkar galuga ini,” katanya.
Ia berharap permasalahan tersebut dapat diatasi oleh Pihak terkait. Karenanya, kalau dibiarkan permasalahan berlarut-larut dapat membuat masyarakat resah.
“Semoga ada solusi dari permasalahan itu,” katanya.
Sementara itu, Kabid Pengolahan Sampah DLH Kabupaten Bogor, Ismambar Fadli mengatakan penumpukan kendaraan truk angkutan sampah baik itu milik DLH Kabupaten maupun Kota Bogor di Galuga itu karena pada pukul 12.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB stop waktu istirahat.
“Jadi mereka itu kenapa ada penyendatan di sana bahwa jam 12 siang tadi tim di Galuga, baik di Galuga Kabupaten maupun Galuga Kota itu pasti istirahat ada sekitar satu jam an. Kemudian, jam-jam segini itu numpuk. Jadi, pas numpuk itu ada pergantian antrean karena biasa mereka pagi ketemunya di jam-jam segini semua dari segala penjuru ketemunya jam 2 sampai jam 4 sore,” katanya.
Menurutnya, Ismambar Fadli menyebut, meski terjadi setiap hari namun penumpukan kendaraan truk sampah tersebut biasanya tidak berlangsung lama.
“Satu jam itu kan banyak mobil yang datang terus. (Setiap Hari) diatas jam 12 (siang), kalau masih pagi sekitar jam 9 sampai jam 10 itu satu dua dan itupun masih lancar karena penumpukan (kendaraan) pada saat jam istirahat ditambah jam segitu dari segala penjuru mengarah ke galuga pada sore hari,” katanya. (Fex)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut