Pasien Covid -19 Merebak di Kota Bogor, Penyedia Gas Oksigen Was-Was

Foto : M Jauhari Arifin saat mengisi ulang tabung oksigen milik pelanggannya, Rabu (23/)6/2021).(wml/hrb)

KOTA BOGOR – Akibat lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bogor, permintaan oksigen medis meningkat drastis dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, di Kota Kota Bogor agen penyedia oksigen medis mengaku permintaan isi ulang, penyewaan tabung oksigen naik. Sementara ketersediaan stok tabung mulai langka dalam dua pekan terakhir.

Lonjakan permintaan oksigen juga dirasakan agen Bogor Oxygen yang terletak di Jalan Otista, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Pemilik Bogor Oxygen, M Jauhari Arifin (45), mengatakan untuk permintaan oksigen memang sedang naik dibandingkan dengan situasi normal. Menurutnya peningkatan permintaan ini menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Bogor.

“Kalau untuk tabung baru, memang agak langka karena mungkin permintaan banyak sehingga ketersediaan kita terbatas. Supplier kemarin bilang stok lagi susah,” kata Jauhari Arifin, Rabu (23/6/2021).

Jauhari menambahkan, selain bekerjasama dengan beberapa Rumah Sakit Rujukan Covid 19 untuk menyediakan pasokan oksigen, permintaan dari perorangan pun meningkat dan cukup mendominasi.

“Frekuensi permintaan perorangan juga naik, selain kita ada beberapa join dengan rumah sakit yang frekuensinya juga naik,” imbuhnya.

Baca juga:  Ketua IPW Jadi Caleg, PSI Target Hasil Pileg 2024 Bentuk Fraksi di DPRD

Dalam dua pekan terakhir, agen penyedia oksigen miliknya naik 20 hingga 30 persen. Jauhari mengaku, ada dua rumah sakit swasta di Kota Bogor yang menjadi langganan pengisian oksigen di tempatnya. Permintaan dari dua rumah sakit itu pun belakangan ini meningkat.

“Yang biasanya cuma dua minggu sekali, sekarang jadi seminggu sekali. Rumah sakit yang biasanya cuma 10 tabung, meningkat jadi 30 tabung dan pekan ini sampai 60 tabung oksigen,” bebernya.

Tidak hanya memenuhi kebutuhan oksigen bagi warga Kota Bogor, Jauhari pun penuhi permintaan pelanggannya dari luar Kota Bogor seperti wilayah Ciawi, Cisarua, Leuwiliang sampai Depok.

Jauhari menjelaskan, peningkatan permintaan tabung oksigen ini memang tidak setinggi seperti awal tahun 2021 lalu. Namun, ia mengaku khawatir karena mulai sulit untuk mencari stok tabung oksigen kosong, pun ada harga tabung meningkat sekitar dua kali lipat. (wml)

 

Tags: