Patung Styrofoam Asal Cigombong Tembus Hingga Mancanegara

Patung StyrofoamPatung Styrofoam Asal Cigombong Tembus Hingga Mancanegara

Cijeruk, HRB – Berbagai karya patung berbahan Styrofoam berbagai ukuran, mulai dari ukuran kecil hingga ukuran raksasa yang mencapai empat meter hasil kreativitas Wawan Zein atau yang biasa disapa Wawan Dekor, warga Kampung Lemah Duhur, Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor mulai dikenal hingga ke luar daerah, bahkan ke mancanegara.

Wawan menuturkan, awal mula dirinya terjun di dunia patung styrofoam setelah dirinya berhenti menjadi penata artistik di salah satu stasiun tv swasta.

Ia pun mencoba banting stir menjadi pengrajin patung serta mendekorasi acara ulang tahun. Karena hasil kerajinan tangannya menuai banyak pujian, ia pun mantap beralih profesi menjadi seniman pembuat patung.

“Awalnya saya di Depok, namun karena pandemi kami pindah ke sini (Pasir Jaya, red) dengan membawa beberapa orang ahli patung. Saya sudah 10 tahun membuat patung dengan pangsa pasar nasional hingga mancanegara seperti Kuwait, Malaysia, Singapura serta negara lainnya. Pesanan paling banyak dari Tionghoa, biasanya untuk perayaan Imlek,” ujarnya, Selasa (7/2/2023).

Ia pun tak menyangka usaha kerajinan tangan yang digelutinya itu bisa membuat kehidupannya berubah menjadi lebih baik. Bahkan kini ia bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. Meskipun jumlah karyawannya tidak banyak, namun ia bersyukur bisa membantu warga yang menganggur menjadi memiliki pekerjaan.

Baca juga:  Pemerintah Desa Pertanyakan BHPRD Yang Tak Kunjung Cair

Saat ini, lanjut dia, ia memiliki 10 orang karyawan, namun saat dibanjiri pesanan ia pun melibatkan beberapa warga lainnya. Kata dia, para pekerjanya saat ini merupakan seniman patung serta ahli dekorasi.
“Paling sering saya mendapatkan pesanan dari orang-orang Tionghoa, untuk acara Imlek atau perayaan lainnya. Dalam seminggu, saya dan karyawan saya bisa menghasilkan lebih dari 12 pesanan patung berukuran besar,” terangnya.

Kata dia, satu patung seperti kucing berukuran besar bisa selesai dalam dua hari. Dan saat momen tertentu seperti Imlek ia selalu kebanjiran pesanan dengan keuntungan yang naik hingga tiga kali lipat,” ujarnya.

Wawan berharap, karya-karyanya akan lebih dikenal dan mendapat banyak pesanan, hingga bisa lebih banyak melibatkan warga sekitar, terutama yang tidak memiliki pekerjaan.(asz)

Tags: