Cisarua, HRB – Aksi pawai obor yang dilakukan ribuan warga di jalur Puncak, mulai dari jalur Gadog, Cipayung hingga Cisarua menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah, menjadi tradisi turun temurun yang dilakukan warga di jalur tersebut. Selain sebagai bentuk kegembiraan, pawai obor juga menjadi simbol sebuah kebersamaan dan jalinan silaturahmi umat muslim.
Arif Firmansyah, salah satu tokoh masyarakat di kawasan Puncak menuturkan, tujuan utama dari kegiatan itu adalah sebagai ungkapan rasa syukur umat muslim atas pergantian tahun baru Islam.
“Momen pergantian tahun baru Islam ini menjadi waktu yang tepat memanjatkan doa sekaligus menggelar berbagai tradisi yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya,” ujarnya.
Ia menuturkan, pawai obor dilaksanakan di sepanjang jalur Puncak, di mulai dari Masjid Agung Harakatul Jannah, Gadog, hingga Cisarua. Ia pun berharap momen pergantian tahun umat islam itu dapat membawa perubahan yang lebih baik, terutama dalam sisi perekonomian masyarakat.
“Di balik doa yang dipanjatkan, semoga bangsa ini segera pulih dari masa pandemi yang telah membawa keterpurukan bagi perekonomian masyarakat. Dan banyak doa yang kami panjatkan demi keselamatan bangsa ini,” terangnya.
Sementara itu Kasi Trantib Kecamatan Cisarua, Effendi mengatakan, pelaksanaan pawai obor berjalan aman serta kondusif, jamaah mengikuti semua arahan petugas baik dari kepolisian, Dishub, serta TNI.
“Semoga tahun baru islam ini menjadi momen baik bagi semua umat muslim untuk lebih meningkatkan keimanan dan kebersamaan, serta saling toleran antar umat beragama lainnya menjadi kebangkitan yang hakiki. Dan semoga perekonomian bangsa ini bisa bangkit kembali,” tandasnya.(asz)
Tags: Pawai Obor 1 Muharam
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut