PC NU Kabupaten Bogor Disorot, Pengurus Diminta Tidak Rangkap Jabatan

Cibungbulang, rakyatbogor.net  Pengurus Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Bogor menuai sorotan dari sejumlah Jam’iyyah nya. Hal itu karena 80 persen pengurus nya  rangkap jabatan.

Sehingga khidmat pengurus PC NU Kabupaten Bogor dinilai tidak maksimal.

” Kami berharap pengurus PC NU Kabupaten tidak rangkap jabatan, karena hal itu bertentangan dengan AD/ART organisasi. Karena saat ini saya melihat, 80 persen ketua MWC NU se Kabupaten Bogor  adalah Pengurus PCNU,” kata H Mat Stanih.

H Mat Tsanih mengatakan, terkait 80 persen pengurus PC NU Kabupaten Bogor yang  rangkap jabatan. Hal itu menunjukan bahwa kepengurusan PC NU Kabupaten Bogor sudah melanggar AD/ART. Maka kata H Mat Tsanih, sanksinya adalah pengurus PC NU Kabupaten Bogor harus segera menggelar Konferensi Cabang Luar Biasa ( Konfercablub) yang harus diusulkan dan disetujui  oleh 50 persen+1 MWC NU atau yang mewakilinya.

” Kami berharap Jam’iyyah NU Kabupaten Bogor harus bisa menegakkan AD/ART NU,” kata H Mat Tsanih yang juga Ketua Sarbumusi Kabupaten Bogor ini.

Sementara itu, salah seorang Jam’iyyah NU Kabupaten Bogor lainnya,  Khaerudin mengatakan, dalam menjalankan AD/ ART organisasi terkait larangan rangkap jabatan, PC NU Kabupaten Bogor tidak tebang pilih. Karena saat ini, hanya H Mat Stanih yang legowo tidak rangkap jabatan di kepengurusan PC NU Kabupaten Bogor. Sehingga H Mat Tsanih lebih memilih menjabat Salahsatu Banom NU Kabupaten Bogor, yaitu hanya menjabat sebagai ketua Sarbumusi Kabupaten Bogor.

Baca juga:  300 Atlet Bulutangkis Ikuti Surya Paloh Cup 

” Khidmat dan kerja dengan tulus untuk NU harus menjadi komitmen sebagai pengurus. Dengan berkhidmat insya Alloh akan berkah,” kata Khaerudin.

Khaerudin yang kerap disapa Gus Chaer ini mengatakan, PC NU Kabupaten Bogor harus memegang kuat persatuan dan kesatuan antara pengurus dengan Jam’iyyah nya. Sebagaimana dipesankan oleh Pendiri NU, Al Maghfurllah KH Hasyim Asy’ari. Janganlah kalian berpisah dan bercerai berai karena sungguh merugi orang yg bertengkar, demikian Beliau mengutip pernyataan dalam Qonun Asasi NU.

” Saat ini, yang kami lihat di sekretariat PC NU Kabupaten Bogor hanya staf saja. Dan itu bukan pengurus. Apalagi Lambang Negara dan Foto Presiden dan Wakil Presiden tidak ada di Kantor PCNU Kabupaten Bogor, ini yang membuat saya sedih,” kata Gus Chaer. ( HN).