Pedagang Pasar Ciawi Minta PD Pasar Tohaga Bertanggung Jawab

Pasar CiawiBanjir yang merendam ratusan kios di lantai basement Blok A hingga D Pasar Ciawi, Kabupaten Bogor, Jumat (23/9) lalu.(foto: asz/hrb)

Ciawi, HRB – Pasca banjir yang merendam ratusan kios di lantai basement Blok A hingga D Pasar Ciawi, Kabupaten Bogor, Jumat (23/9) lalu, ratusan pedagang berencana meminta ganti rugi kepada Perumda PD Pasar Tohaga. Tak tanggung – tanggung para pedagang mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah akibat banjir setinggi satu meter itu.

Para pedagang pun menuding banjir terjadi lantaran pihak pengelola pasar yang tidak sigap memperbaiki titik kerusakan di area parkir yang amblas sejak beberapa waktu lalu, yang hingga kini tak kunjung diperbaiki.

“Kalau area itu diperbaiki, mungkin banjir tidak akan terjadi. Karena luapan air bersumber dari titik parkir yang amblas, akhirnya membanjiri kios kami yang lokasinya berada di lantai bawah,” keluh Encep salah seorang pedagang, Minggu (25/9/2022).

Pedagang beras ini pun mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah, karena beras seberat lima ton di kiosnya terendam banjir.

Karena itu, lanjut dia, ia dan para pedagang lainnya meminta pertanggungjawaban dari PD Pasar Tohaga atas kerugian yang mereka alami. Karena kata dia, jika saja pihak pengelola melakukan antisipasi sejak awal, mungkin peristiwa tersebut tidak akan terjadi.

“Ya jelas kami dirugikan, dan kami mau minta ganti rugi, karena barang dagangan kami terendam dan tak bisa dijual lagi. Coba kalau dari awal diantisipasi, mungkin tidak akan ada kejadian seperti ini,” ungkapnya dengan nada kesal.

Ia pun menyayangkan sikap pengelola Unit Pasar Tohaga Ciawi yang terkesan tutup mata dengan kerusakan yang terjadi di area parkir pengunjung tersebut. Padahal, kata dia, hal itu kerap dikeluhkan pedagang, namun keluhan mereka seolah tak pernah digubris pihak pengelola pasar.

Baca juga:  Ketua Kontingen Peparda Kabupaten Bogor Pantau Kesiapan NPCI

Para pedagang mengaku sudah sejak lama mengeluhkan kondisi area parkir yang amblas. Selain mengancam keselamatan warga pasar serta pengunjung, titik amblas berdiameter 2 x 3 meter itu kian menjalar kemana – mana. Namun meski sering dikeluhkan, namun pihak pengelola pasar malah terkesan tak peduli.

“Ya apa yang dikhawatirkan akhirnya terjadi juga kan. Nah sekarang kalau sudah begini, yang dirugikan jelas kami. Dan kerugian kami tidak sedikit. Makanya kami minta PD Pasar Tohaga mengganti kerugian kami,” tukas Roni, pedagang lainnya.

Ia khawatir, jika tidak segera ditangani, saat hujan mengguyur kawasan Ciawi, banjir akan kembali merendam kios pedagang dan kerugian akan kembali bertambah.

“Ya kalau terus – terusan banjir lama kelamaan pasar ini bisa runtuh. Kalau soal kerugian sudah jelas kami sangat dirugikan,” cetusnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Minggu (25/9/2022), Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan, tidak memberikan tanggapan apapun terkait hal tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, akibat diguyur hujan deras, ratusan kios di Blok A hingga Blok D lantai Basement Pasar Ciawi terendam banjir. Sejumlah unit mobil sedot tangki dari UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Ciawi pun diterjunkan ke lokasi untuk membantu menyurutkan banjir.(asz)

Tags: