DRAMAGA – Pedagang yang berjualan di Pasar Dramaga, Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga di suntik vaksinasi. Dari 350 pedagang, hanya 150 orang yang sudah di suntik vaksinasi.
Pedagang yang tidak mau suntik disebabkan adanya informasi yang menyesatkan bahwa di suntik vaksinasi banyak menimbulkan efek samping.
Kepala Desa Dramaga, Yayat Supriyatna mengatakan, pelaksanaan vaksinasi kepada para pedagang pasar Ciampea dilaksanakan selama tiga hari sampai Rabu (16/6) , bekerja sama dengan puskesmas Kampung Manggis. Untuk pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan di Gedung Serba Guna.
Dari hasil pendataan kurang lebih pedagang di Pasar Dramaga ada 350 orang. Namun, sampai hari ketiga pelaksanaan vaksinasi. Pedagang yang sudah di suntik vaksinasi ada 150 orang, artinya hanya setengahnya pedagang yang sudah di vaksinasi.
“Mereka tidak mau di suntik vaksinasi karena ada rasa ketakutan mendengar adanya efek usai di vaksinasi. Padahal, seminggu sebelum pelaksanaan vaksinasi pihak desa sudah mensosialisasikan adanya vaksinasi dan keharusan di vaksinasi, ” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pasar Dramaga, Panji Wiguna dirinya sangat menyayangkan masih ada pedagang yang tidak mau disuntik vaksin. Padahal, di suntik vaksinasi sangat penting dan adanya berita bahwa suntik vaksinasi membahayakan itu salah.
Pihak Pasar bersama Muspika Kecamatan, tak henti-hentinya mensosialisasikan agar pedagang yang berjualan di Pasar Dramaga semua disuntik Vaksin .
“Bagi pedagang yang belum di suntik vaksin, kita bakal buatkan jadwal suntik vaksinasi susulan yang rencananya bakal dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2021,” pungkasnya. (Fahri)
Tags: Dramaga Bogor, Vaksin
-
Kejati Jabar Tahan Pembobol Kredit KUR Bank Pemerintah Ciamis
-
16 Tim Pastikan Tiket 8 Besar Piala Suratin KU-13 dan KU-15
-
APDESI Rumpin Minta Pemkab Bogor Segera Perbaiki Jembatan Leuwiranji
-
Dagang Sajam Untuk Tawuran, Dua Remaja Diamankan Polisi