Cibungbulang, rakyatbogor.net – Pelayanan PT PLN Unit Layanan Pelanggan ( ULP) Leuwiliang masih belum profesional dalam melayani pelanggannya.
Padahal sudah mayoritas pelanggan PLN yang ada di wilayah Bogor Barat dalam pembayaranya sudah sistem prabayar. Yaitu pelanggan baru bisa menggunakan aliran listrik, setelah membeli token atau pulsa listrik. Namun, pelayanan PT PLN ULP Leuwiliang dalam memberikan pelayanan kepada pelanggannya belum memuaskan konsumennya
Buktinya, hari ini, Rabu (12/1/2022) ribuan pelanggan PT PLN dibawah pelayanan ULP Leuwiling bakal mengalami pemadaman listrik. karena saat ini PT PLN ULP Leuwiliang sedang melakukan perbaikan jaringan SUTM ( Saluran Udara Tegangan Menengah) di gardu induk Karacak, Leuwiliang.
Sedangkan PT PLN ULP Leuwiliang melayani ratusan ribu pelanggan yang tersebar di 7 kecamatan. Yaitu Kecamatan Ciampea, Tenjolaya, Cibungbulang, Pamijahan, Leuwiliang, Leuwisadeng dan Kecamatan Nanggung.
” Pada hari Rabu ( 12/1/2022) pemadaman listrik akan terjadi di Kecamatan Cibungbulang dan sekitarnya. Terutama di Desa Galuga dan Desa Dukuh,” kata Manager PT PLN ULP Leuwiliang, Uji Rahkito Prihandoko.
Terkait adanya pemadaman listrik tersebut, Uji Rahkito meminta kepada ribuan pelangganya untuk mempersiapkan diri akibat dari pemadaman listrik tersebut. Sebab kata dia, diadakannya perbaikan jaringan SUTM di gardu induk Karacak ini, dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan yang lebih handal lagi kepada para pelanggannya.
” Pemadaman kali ini akan berlangsung selama dua jam. Yaitu dari Pukul 10 : 00 WIB hingga pukul 13:00 WIB. kami harap kepada pelanggan untuk dimaklum,” Uji Rahkito.
Maraknya gangguan listrik akibat tidak profesionalnya PT PLN ULP Leuwilinag, tidak hanya di wilayah Kecamatan Cibungbulang saja. Namun, ganggung listrik juga sangat dirasakan pelanggan PLN yang ada di Desa Gunung Menyan Kecamatan Pamijahan. Sebab, ratusan pelanggan PLN di Desa Gunung Menyan Kecamatan Pamijahan ini sudah bertahun tahun pasokan listriknya tidak setabil. Sehingga hal itu mengakibatkan aliran listriknya kerap merugikan konsumen karena voltasenya tidak stabil dan kerap mengalami gangguan spaneng.
” Selama ini kami sangat dirugikan oleh PLN, karena pasokan listriknya tidak normal. Padahal kami sudah menjadi pelanggan PLN dengan sistem prabayar,” kata Ade (50), Warga Kampung Bambu Kuning Desa Gunung Menyan Kecamatan Pamijahan.
Hal senada dikatakan Wahyu (45). Menurut Wahyu, akibat selama ini pihaknya selalu dirugikan PLN, sejumlah elektonik milikinya kerap mengalami kerusakan. Kejadian tersebut sudah terjadi bertahun tahun.
” Kami sudah sering membuat pengaduan ke PLN. Tapi pengaduan kami tidak pernah digubris,” kata Wahyu. (HN)
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor