Caringin, rakyatbogor.net – Pengelola usaha arung jeram (rafting) di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor kini bisa sedikit bernapas lega. Karena sejak kunjungan tamu atau wisatawan ke tempat usaha mereka mulai berangsur normal sejak beberapa bulan terakhir.
Meski belum ramai seperti tahun-tahun sebelumnya, namun para pengelola mengaku tidak terlalu kesulitan dalam memenuhi kebutuhan mereka.
Seperti dituturkan, H Ujang Endin, pengelola Syifa Rafting di Kampung Cikalang, Desa Muarajaya, Kecamatan Caringin yang mengaku bersyukur karena lokasi rafting miliknya mulai ramai dikunjungi tamu dari berbagai daerah.
“Alhamdulillah sejak beberapa bulan ini pengunjung mulai berdatangan ke tempat kami baik yang dari Bogor, maupun luar daerah seperti Jakarta, Depok dan sekitarnya,” ujarnya Selasa (21/12/2021).
Menurut dia, sejak adanya pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pengunjung pun mulai berdatangan. Menurutnya hal itu berdampak positif terhadap sektor usaha pariwisata yang ia geluti selama belasan tahun lamanya.
“Sangat terasa berbeda dari dua tahun sebelumnya saat awal pandemi. Usaha saya seperti mati suri, tak ada pemasukan, karyawan pun banyak yang menjadi pengangguran, selama dua tahun terakhir saya dalam masa-masa sulit,” tuturnya.
Ia mengaku, sebelum masa pandemi, dalam sepekan pengunjung yang datang ke tempatnya bisa mencapai ratusan orang. Dan jika dihitung, dalam sepekan penghasilannya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
“Ya dulu dalam seminggu uang yang masuk bisa puluhan juta. Tamu yang datang pun bukan hanya wisatawan lokal, tapi banyak yang dari mancanegara, terutama turis dari Timur Tengah,” terangnya.
Babas, pengelola rafting lainnya juga mengakui hal serupa. Sejak pelonggaran PPKM, usahanya berangsur pulih. Kata dia, kondisi saat ini sedikit berbeda dengan sebelumnya.
“Meski tamunya tidak sebanyak dulu, namun akhir-akhir ini selalu ada saja tamu yang datang ke tempat kami. Dulu saking susahnya, saya sampai menjual perahu yang menjadi nyawa usaha kami,” tandasnya.
Para pengelola usaha yang menumpukan harapan mereka dengan mengayuh dayung perahu karet di arus sungai Cisadane itu pun berharap, pandemi akan segera berlalu, hingga usaha yang mereka rintis sejak beberapa tahun lamanya bisa kembali normal.
“Semoga Corona segera berlalu, agar kami bisa kembali mengais rezeki dan mengarungi arus sungai seperti dulu lagi,” tandas Imam, pengelola rafting di Desa Cimande Hilir.
Sejak awal pandemi, belasan operator rafting di Kecamatan Caringin mengalami kemunduran usaha.
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut