Ciawi, rakyatbogor.net – Pembongkaran sejumlah lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di lahan milik Jasa di Kampung Tipar, Desa Ciawi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Kamis (16/12/2021).
Sore berakhir ricuh. Kericuhan terjadi ketika pedagang mencoba menghadang pasukan keamanan Jasa Marga. Salah satu pedagang nyaris menjadi sasaran amukan warga lantaran memihak Jasa Marga.
Akibatnya, penertiban PKL pun terpaksa ditunda setelah dilerai petugas dari TNI-POLRI. Koordinator PKL Imam Wijaya, mengungkapkan, keributan dipicu karena rasa ketidakadilan dalam melakukan penertiban PKL.
“Kalau mau dibongkar ya harus semuanya. Dari atas sampai bawah. Kalau hanya pembongkaran disini saja, Jasa Marga jelas pilih kasih. Kami menolak pembongkaran ini kalau seperti itu kita akan terus melawan,” ucapnya.
Sementara itu, Panit Binmas Polsek Ciawi IPDA Agus Syafi’i yang terjun langsung mengamankan aksi warga mengatakan, pada dasarnya warga bukan menolak penertiban, mereka hanya mempertanyakan kenapa hanya sebagian kios atau lapak saja yang dibongkar.
“Masyarakat juga akan menjaga ketertiban, saya yakin masyarakat disini bisa mengendalikan diri dan menjaga ketertiban,” pungkasnya.
Warga pun meminta kejelasan dari pihak Jasa Marga terkait pembongkaran tersebut. Tak hanya itu mereka pun menyadari jika bangunan yang mereka dirikan berada di atas lahan Jasa Marga.
“Kami taat aturan, dan kami pun tak akan bersikeras jika saja pihak Jasa Marga bisa mengemukakan alasan yang masuk akal dan tak terkesan tebang pilih,” cetus Ilham, warga lainnya.
Warga pun berencana akan melakukan aksi serupa jika pihak Jasa Marga tak juga memberikan alasan yang jelas terkait penertiban tersebut.(asz)
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
