Pemdes Pandansari Ajak Warga Kawal Program Samisade

PandansariKantor Desa Pandansari. (foto: asz/net)

Ciawi, HRB –  Pemerintah Desa (Pemdes) Pandansari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor mulai mempersiapkan diri menjelang digulirkannya program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) tahap ke dua tahun 2022. Persiapan dilakukan dengan melaksanakan musyawarah wilayah (muswil) rencana pengalokasian pembangunan dengan melibatkan para ketua RT/RW, lembaga desa serta para tokoh masyarakat setempat.

Sekretaris Desa (Sekdes) Pandansari Ujang, meminta segenap pengurus wilayah, RT/RW serta tokoh masyarakat setempat untuk terlibat dan turut mengawal pelaksanaan program tersebut secara bersama-sama demi kelancaran pembangunan.

“Samisade tahun ini atau tahap ke dua akan kami alokasikan di dua titik yakni RW 05 dan RW 06. Dan kami minta kepada jajaran RT/Rw serta tokoh masyarakat mohon kerjasamanya demi kelancaran pembangunan desa kita,” pintanya saat kegiatan, Senin (13/6/2022).

Lanjut dia, sesuai perencanaan awal dan hasil kesepakan bersama pembangunan samisade Pandansari akan di alokasikan untuk betonisasi jalan di dua titik wilayah tersebut.

Sutrisno, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pandansar juga mengajak semua pihak untuk terlibat dalam pelaksanaan program tersebut sebagai bentuk transparansi pemerintah desa terhadap masyarakat terkait program yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor tersebut.

“Mari kita kawal sama-sama, baik tokoh masyarakat ataupun pengurus wilayah, untuk kelancaran pembangunan desa. Dan mari kita dukung bersama pembangunan dari program samisade,” katanya.

Baca juga:  Tim Verifikasi : Ajak Warga Awasi Samisade

Sementara, Abeng, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Pandansari mengatakan, muswil harus dilakukan demi kelancaran program. Dan menurutnya, setiap program pasti menuai berbagai pendapat atau reaksi dari warga.

“Seperti awalnya di Rw 04 menginginkan pengaspalan, akan tetapi ketika melihat sikon dan kondisi tanah di sana labil dan jika dipaksakan di aspal akan cepat rusak, maka diganti dengan betonisasi yang secara kualitas bisa jauh lebih kuat,” tuturnya.

Ia pun menambahkan, dengan melibatkan semua unsur, saat pembangunan berjalan tidak akan ada lagi warga atau pihak yang mengeluh karena merasa tidak dilibatkan.

“Bahasa saya tidak dilibatkan akan hilang dengan adanya muswil ini. Nantinya para ketua RT atau RW diharapkan nisa menyampaikan hasil musyawarah ini kepada masyarakat lainya,” imbau nya.

Tak hanya itu, sambungnya, dengan melibatkan semua unsur, pelaksanaan kegiatan bisa berjalan lancar tanpa ekses apapun.

“Agar dalam pelaksanaannya tidak ada ekses maka pembangunan betonisasi di dua lokasi itu dilaksanakan secara transparan dan melibatkan warga,” pungkasnya.(wan)

Tags: , ,