Bojonggede, HRB
Belum juga terealisasi secara nyata beberapa proyek seperti pembangunan flyover Bomang dan juga underpass, yang bertujuan untuk mengurai kemacetan di Jalan Raya Bojonggede. Kini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor justru berencana mengembangkan pelayanan transportasi massal berbasis ramah lingkungan, untuk rute Bojonggede-Sentul.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah menjelaskan, transportasi massal dalam bentuk angkutan bus listrik tersebut, memang sudah direncanakan Pemkab Bogor yang salah satu koridor untuk melayani rute Bojonggede-Sentul.
Menurutnya, angkutan massal rendah karbon ini perlu untuk untuk meningkatkan layanan transportasi yang nyaman serta modern di Kabupaten Bogor.
“Nantinya transportasi umum massal ini akan terintegrasi dengan kawasan tertib lalu lintas dan juga sarana prasarana seperti Sky Bridge Bojonggede,” ungkap Agus Ridho sapaan akrabnya, Kamis, 22 Juni 2023.
Maka diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan ketimpangan wilayah dan juga pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Bogor.
“Perlu adanya peningkatan pelayanan dalam permasalahan transportasi berupa kemacetan dan juga kondisi lingkungan hidup dengan kualitas udara yang baik, salah satunya dengan bus tersebut,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra menyebut wacana pengadaan sarana transportasi massal tersebut telah mendapat restu dari pemerintah pusat.
“Kita usulkan di tahun 2024 dan disetujui oleh pemerintah provinsi dan pusat,” terangnya.
Bahkan, menurutnya pemerintah pusat akan memberikan bantuan pengadaan bus untuk koridor Bojonggede – Sentul.
“Masih didiskusikan bentuk bantuannya, apakah dalam bentuk anggaran atau unit bus, kami berharap dalam bentuk unit,” tandasnya.
Untuk diketahui, saat ini Pemkab Bogor bersama dengan pemerintah pusat memang tengah membangun proyek SkyBridge, yang menghubungkan Terminal dan Stasiun Bojonggede. Proyek ini sendiri, ditargetkan bisa rampung pada akhir tahun 2023 mendatang.
Pembangunan sky bridge atau jembatan penghubung antara Stasiun KRL dan Terminal Tipe C Bojonggede dilaksanakan sejak April 2022. Pembangunan sarana tersebut dibiayai APBN, dengan nilai sekitar Rp 16,5 miliar, melalui anggaran Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Adapun Pemerintah Kabupaten Bogor mengalokasikan anggaran sekitar Rp 4 miliar untuk kebutuhan pembebasan lahan. Jembatan layang tersebut akan membentang sepanjang 243 meter dengan lebar sekitar tiga meter.
Keberadaan sky bridge diharapkan dapat meminimalkan potensi kesemrawutan kondisi lalu lintas di sekitar Stasiun Bojonggede. Proyek ini sendiri ditargetkan rampung pada Oktober 2023 mendatang.*/Axl
Tags: Bojonggede
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut