Foto: Istimewa.(HRB) CIBINONG – Banyaknya tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Bogor. Membuat pemerintah setempat membuka pendaftaran untuk relawan di bidang medis. Setidaknya, Pemkab Bogor membutuhkan relawan nakes tersebut untuk ditempatkan di beberapa rumah sakit daerah.
Bupati Bogor Ade Yasin menjelaskan, pendaftaran relawan nakes ini tidak hanya untuk profesi dokter dan perawat saja. Namun juga, untuk petugas di laboratorium serta tenaga analisis virus.
“Pelamar bisa datang langsung membawa surat lamaran ke rumah sakit daerah sesuai domisili mulai tanggal 28 Juni hingga batas kuota terpenuhi.,” ungkap Ade Yasin, Rabu (30/06/2021).
Penempatan nakes tersebut, menurut Ade Yasin diantaranya, di RSUD Cibinong, Cileungsi, Ciawi, dan RSUD Leuwiliang. Termasuk juga di Pusat Isolasi, seperti di Cibogo, Kemang, dan juga Labkesda,
“Para relawan akan kita tempatkan sesuai dengan bidang profesi masing-masing. Seperti dokter dan perawat akan kita tempatkan di beberapa rumah sakit umum daerah (RSUD). Sementara untuk tenaga ahli analis dan radiographer bisa di laboratorium yang kami miliki,” kata Bupati Bogor.
Ade Yasin pun mengatakan, beberapa syarat mutlak juga harus dipenuhi oleh calon relawan yang akan melamar sebagai tenaga medis bantuan.
“Sebagai persyaratan untuk dokter harus memiliki ijazah S1 profesi kedokteran, dan ijazah D3 atau S1 bagi Ners Keperawatan. Sementara untuk Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) syaratnya adalah S1 Profesi Kedokteran,” tandasnya.
Diketahui, rekrutmen relawan tersebut merupakan buntut daripada kenaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor. Pasca lebaran, Satgas Covid-19 mencatat setidaknya 75,8 persen kasus tersebut naik. (Dik/Irv)
-
16 Tim Pastikan Tiket 8 Besar Piala Suratin KU-13 dan KU-15
-
APDESI Rumpin Minta Pemkab Bogor Segera Perbaiki Jembatan Leuwiranji
-
Dagang Sajam Untuk Tawuran, Dua Remaja Diamankan Polisi
-
KSO ‘Jor-joran’, Aktivis Lingkungan Minta PT. Jaswita Segera Hentikan Eksploitasi Lahan Resapan Air
