Cibinong, rakyatbogor.net – Wakil Bupati Iwan Setiawan mengemukakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berkomitmen pada penguatan lembaga pendidikan madrasah dan lembaga keagamaan lainnya.
Komitmen Pemkab Bogor tak hanya memberikan perhatian khusus kepada kalangan madrasah, tetapi juga pondok pesantren, guru ngaji, amil, dan Penyuluh Agama Honorer (PAH) sebagai agen pembangunan daerah dalam mewujudkan Kabupaten Bogor yang cerdas dan berkeadaban.
“Penguatan lembaga pendidikan madrasah dan lembaga keagamaan lainnya sangat penting untuk membangun kehidupan keagamaan, meningkatkan kualitas SDM, dan kesalehan sosial di masyarakat,” ujar Iwan yang belakangan ini kian eksis mewakili Bupati Ade Yasin dalam berbagai kesempatan.
Iwan menjelaskan, tahun 2021 dana hibah untuk pendidikan keagamaan sudah disalurkan melalui Dinas Pendidikan sebesar Rp.19,3 milyar yang terdiri dari bantuan PPG guru PAI, bantuan insentif untuk 3.455 guru madrasah, dan bantuan rehabilitasi 200 madrasah.
Di samping itu, hibah yang disalurkan untuk sektor pendidikan Islam melalui Kantor Kemenag Kabupaten Bogor tahun 2021, antara lain Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk 963 diniyah takmiliyah, bantuan tunjangan fungsional untuk 9.720 guru non formal (diniyah takmiliyah), serta dukungan untuk kegiatan Pekan Olahraga dan Seni antar diniyah.
“Bantuan Ini adalah wujud komitmen kami pada pembangunan pendidikan keagamaan demi terwujudnya visi termaju, nyaman, dan berkeadaban. Selain program peningkatan kualitas pendidikan madrasah, terdapat program lainnya dalam Karsa Bogor Berkeadaban untuk meningkatkan kesalehan sosial,” tandas Wabup.
Pada kesempatan tersebut Wabup Iwan mengungkapkan harapannya, semoga Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) semakin sukses membawa sekolah madrasah di Indonesia maju dan terus berkembang.
“Demi terwujudnya generasi masa depan yang unggul dan berakhlak mulia, berjiwa amilin, serta mampu menjadi penebar cahaya iman bagi masyarakat di lingkungannya,” imbuh politisi Gerindra itu.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Agama Republik Indonesia, Muhammad Zain menjelaskan, saya mengapresiasi Pemkab Bogor yang sudah memberikan perhatian besar kepada guru-guru dan lembaga pendidikan madrasah.
Kementerian Agama dengan segala keterbatasannya, kita selalu memberikan perhatian khusus untuk kesejahteraan guru-guru kita. “Salah satu tugas saya di Kementerian Agama adalah memperhatikan kualifikasi 42 ribu guru terutama untuk swasta belum sarjana,” ujar Zain.
“Hari ini Alhamdulillah Menteri Agama Republik Indonesia memberikan solusi dengan memberi kesempatan mendapatkan beasiswa penuh. Kemudian hari ini juga kita sedang berhitung untuk memberikan beasiswa S2 bahkan jika ada yang ingin menempuh pendidikan S3 bisa juga kita berikan beasiswanya,” tambah Zain.
Zain pun berpesan, cinta itu adalah obat, cinta itu adalah kekuatan, cinta adalah keajaiban untuk perubahan besar, cinta adalah cerminan kemahaindahan. Apabila guru selalu mengajar dengan cinta, Insyaallah guru hebat, siswa cerdas, madrasah bermartabat.
Sementara Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGM) Indonesia, Agus Ridhallah, tujuan diselenggarakannya musyawarah nasional ini pertama untuk mengevaluasi kepengurusan PGM selama lima tahun.
“Selanjutnya kita bersama-sama merumuskan gagasan menyusun program yang lebih baik untuk lima tahun kedepan. Berikutnya dalam rangka memilih kepengurusan yang baru, dari mulai ketua umum dan pengurus lainnya,” ungkap pria yang sehari-hari menjabat Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor ini.
“Visi dan misi yang utama PGM adalah membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan guru madrasah, kemudian meningkatkan kualitas guru madrasah, serta meningkatkan harkat dan martabat guru madrasah. Ini merupakan sebuah tujuan yang terus kita upayakan,” tandasnya.
Agus menambahkan, jadi kehadiran organisasi ini pada dasarnya untuk membantu pemerintah pusat, demikian juga pemerintah daerah. Maka saya berpesan kepada seluruh anggota PGM Indonesia, kita fokus berikhtiar, bahu membahu untuk memajukan guru madrasah. (Cky/**)
Tags: Guru PAI, Pemkab Bogor
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut