Pemkab Bogor Sukseskan Sensus Penduduk Terbesar di Indonesia

Sensus Penduduk 2020ILUSTRASI: Sensus Penduduk 2020. (Foto: cky/net)

CIBINONG, HRB – Jumlah target sampel pada sensus penduduk 2020 lanjutan di Kabupaten Bogor adalah yang terbesar se-Indonesia, yaitu sebanyak 49.888 rumah tangga yang tersebar di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor. Dan untuk sensus ini, pihak Badan Pusat Statistik (BPS) mengerahkan sebanyak 902 petugas.

Karenanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor siap berperan aktif menyukseskan Program Nasional Sensus Penduduk 2020 (SP 2020) lanjutan tersebut dengan menginstruksikan seluruh jajarannya sampai ke tingkat RW dan RT untuk berperan aktif juga responsif.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin saat menghadiri sosialisasi sensus penduduk 2020 lanjutan dengan tema “Potensi Generasi Milenial Dalam Rangka Mendongkrak Perekonomian Kabupaten Bogor”, di Ruang Serbaguna I, Gedung Sekretariat Daerah, Cibinong, Senin (30/5/2022).

Sekda Burhanudin pun menginstruksikan jajarannya agar berperan aktif, dari para kepala perangkat daerah, camat, kepala desa, lurah sampai dengan RT dan RW untuk mendukung Program Nasional Sensus Penduduk 2020 lanjutan ini.

Dia meminta seluruh jajaran menginformasikan tentang pelaksanaan sensus penduduk 2020 lanjutan kepada warga masyarakat di wilayah masing-masing. “Ajak warga di wilayah masing-masing untuk menerima kedatangan petugas sensus penduduk 2020 lanjutan dan memberikan jawaban yang benar dan jujur, jika terpilih sebagai rumah tangga sampel,” tandas Burhanudin.

Burhanudin menjelaskan, sensus penduduk 2020 lanjutan bertujuan untuk menghasilkan data terkait parameter demografi seperti, kelahiran, kematian dan migrasi serta informasi penting lainnya, yang belum bisa diperoleh pada pendataan penduduk di tahun 2020,” jelasnya.

Baca juga:  Pilbup: PKB, Demokrat Dan Gerindra Kemana, Mungkinkah Posisi PPP Bergeser?

“Indikator yang dihasilkan dapat dimanfaatkan bukan hanya oleh pemerintah daerah tapi juga oleh stakeholders terkait untuk keperluan perencanaan, monitoring dan evaluasi kinerja pembangunan,” jelas Sekda.

Sementara Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor, Sarwono, menyebutkan, awalnya SP 2020 lanjutan dilaksanakan pada tahun lalu 2021 namun seperti kita ketahui bersama pada tahun lalu pandemi Covid 19 belum melandai, yang disertai dengan adanya refocusing anggaran, yang menyebabkan kegiatan ini baru dilaksanakan tahun 2022.

“Terima kasih kepada Pemkab Bogor, camat, kepala desa, lurah yang telah membantu BPS Kabupaten Bogor dalam perekrutan petugas sehingga dapat terpenuhi jumlah petugas SP 2020 lanjutan sebanyak 902 orang,” ujar Sarwono.

Ia menambahkan, kegiatan sosialisasi SP 2020 lanjutan ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi kegiatan SP 2020 lanjutan kepada seluruh perangkat daerah Kabupaten Bogor. Diharapkan, ASN di lingkup Pemkab Bogor mengetahui adanya kegiatan SP 2020 lanjutan.

“Pada akhirnya, para ASN Kabupaten Bogor dapat membantu petugas sensus untuk memberikan penjelasan kepada warga sekitar tempat tinggalnya masing-masing,” imbuh Sarwono. (Cky/**)

Editor: Muzakkir

Tags: , , , ,