Kota Bogor – Wali Kota Bogor, Bima Arya akhirnya memutuskan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pendidikan (Disdik) untuk mengambil alih pelaksanaan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) SD dan SMP At-Taufiq.
Hal ini lantaran tidak ada kesepakatan islah atau damai yang sebelumnya dilakukan mediasi antara pihak At-Taufiq dan Al-Irsyad. Keputusan ini disampaikan Bima Arya di Sekolah At-Taufiq, Jalan Cimanggu Permai, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, kemarin.
Ada dua hal yang disampaikan dalam kesempatan tersebut, yaitu penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SD dan SMP At-Taufiq serta penghentian proses Penerimaaan Peserta Didik Baru (PPDB) sementara.
“Hari ini saya memutuskan Dinas Pendidikan untuk menunjuk Kepala Sekolah SD dan SMP karena sampai kemarin tidak tercapai islah kedua pihak. Tugas Plt. Kepala sekolah hanya satu, memastikan pelaksanaan KBM berjalan dengan baik, kondisi SD dan SMP baik serta kondusif,” kata Bima Arya didampingi Kepala Disdik Kota Bogor, Hanafi dan jajarannya.
Disdik Kota Bogor mulai Selasa (16/11/2021), hingga 6 bulan ke depan menunjuk Kepala Seksi Kurikulum SMP, Ahmad Furqon sebagai Plt. Kepala SMP At-Taufiq dan Pengawas SD, Herlina sebagai Plt. SD At-Taufiq.
Keduanya diminta untuk fokus memastikan pelaksanaan dan suasana KBM tetap kondusif.
Terkait hal teknis dirinya menyerahkan kepada kedua Plt. Kepala Sekolah. Dengan pengambilalihan tersebut, mulai Rabu (17/11/2021), proses KBM di SD dan SMP At-Taufiq akan kembali berjalan. (bo/fuz)
-
Kadispora Optimis Stadion Mini Tenjo Selesai Tepat Waktu
-
Jika Terbukti Cemari Air Warga, Bupati Bogor : Kita Cabut Izin SPBU di Desa Pengasinan
-
Diduga Gunakan BBM Ilegal, Proyek BBWS Diperiksa Polisi
-
Drainase Buruk, Saluran Irigasi jadi tempat pembuangan sampah