Bogor Tengah, HRB
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah merumuskan konsep berkelanjutan untuk jangka panjang terkait penataan di area pendestrian Jalan Pedati. Targetnya, kawasan ini bersih dari pedagang sayur dan buah, yang selama ini membandel karena tak jera ditertibkan petugas.
“Jalan Pedati sudah beberapa kali dibersihkan Satpol PP, tapi kan muncul lagi muncul lagi pedagangnya,” ucap Sekda Kota Bogor, Syarifah Sopiah saat menggelar rapat pembahasan penataan jalan Pedati di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor pada Jumat, 3 November 2023.
Sekda Syarifah mengatakan, Pemkot Bogor ingin membuat konsep yang berkelanjutan, jangka panjang atau paten terkait penataan Jalan Pedati. Pihaknya pun sepakat hal ini mengacu pada Perda Ketertiban Umum Nomor 1 Tahun 2021 yang mana pedestrian hanya boleh digunakan untuk pejalan kaki.
Tak hanya itu, Sekda juga meminta Dinas Perhubungan (Dishub) untuk kembali menghidupkan jalan Lawangseketeng dan jalan Pedati untuk kembali dilalui angkot. Pasalnya saat ini di tengah jalan Pedati malah digunakan sebagai tempat sampah.
“Jadi jalan akan difungsikan lagi untuk kendaraan. Dishub akan melakukan kajian dan uji coba untuk melihat dimana titik parkir dan bongkar muat,” katanya.
Ia melanjutkan, terkait sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan melakukan pembinaan ke toko-toko terkait pengelolaan sampah secara mandiri atau membuang sampah di jam-jam yang sudah ditentukan. Hal ini harus dipatuhi agar jalan Pedati tidak kumuh.
“Intinya kita kembalikan pedati sebagai jalan, bukan pasar dan pedestriannya untuk pedestrian. Target kami sebelum akhir tahun jalan Pedati sudah rapi,” katanya. (Ifin)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut