Kota Bogor, rakyatbogor.net – Masih belum ditemukannya solusi lokasi pembuangan sampah di Kota Bogor, kembali membuat Pemkot Bogor harus mencari lokasi pembuangan sementara. Pasalnya, hingga kini rencana Pemkot Bogor untuk membuang sampah di Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Nambo, Kabupaten Bogor masih belum bisa direalisasikan.
Hal itu dikarenakan, belum rampungnya pembangunan TPPAS Nambo yang menurutnya rencana diprioritaskan untuk menampung sampah dari Bogor dan juga Kota Depok.
Hingga kini, sampah dari Kota Bogor sendiri sementara waktu masih ditampung di TPAS Galuga, yang kondisinya saat ini sudah tidak memungkinkan lagi untuk menampung sampah.
Kabid Pengelolaan Persampahan di DLH Kota Bogor, Feby Darmawan membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, saat ini Pemkot Bogor masih menunggu kepastian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat tentang masalah sampah tersebut.
“Belum bisa buang, karena masih menunggu konfirmasi dari Pemprov Jabar. Belum ada kabar lagi, belum ada konfirmasi dari Pemprov Jabar, kemungkinan akan ada undangan rapat secara daring dengan pemprov, baru kita dikasih waktu kapan siapnya buang kesana,Sementara masih di Galuga sampai saat ini,” kata Feby, Rabu (9/3/2022).
Kepastian tentang kapan pembangunan TPPAS Nambo rampung hingga bisa digunakan, masih menurut Feby bukan hanya Kota Bogor saja. Melainkan dari Bekasi, Kota Depok bahkan Kabupaten Bogor pun masih menunggu kepastian tersebut.
“Dan bukan hanya Kota Bogor saja, semuanya juga belum ada (membuang sampah ke TPPAS Nambo), baik Bekasi, Kabupaten Bogor hingga Depok,” tuturnya.
Soal berapa jumlah volume sampah yang bisa dibuang ke TPPAS Nambo apabila pembangunan telah selesai, dikatakan Feby, sesuai perjanjian awal Kota Bogor mendapatkan jatah sekitar 400 ton per hari. Sehingga, jumlah itu yang menjadi patokan pihaknya saat ini.
“Kalau untuk Kota Bogor di awal itu kuota kita 400 ton. Dan memang yang lebih urgent itu Kota Depok, sebab TPA mereka sudah tidak beroperasi lagi, mereka hampir 400 ton lebih perhari,” imbuh dia.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memang tengah mempersiapkan TPPAS Nambo, untuk dapat menampung volume sampah dari Bogor, Bekasi dan Depok. Dikarenakan, kondisi TPAS Galuga yang sudah melebihi kapasitas volume sampah yang ditentukan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Deni Wismanto, mengatakan, Maret ini rencananya TPPAS Nambo akan diuji coba. Beberapa kota atau kabupaten yang sudah kerja sama menggunakan TPPAS Nambo pun sudah bisa uji coba mengirim sampah.
“Maret ini rencananya sudah diuji coba, beberapa kota yang sudah kerjasama penggunaan TPPAS Nambo, awal-awal uji coba dulu,” katanya.
Untuk jumlah sampah yang dikirim, sambung dia, memang belum akan dalam jumlah maksimal. Kota Bogor sendiri akan uji coba dengan mengirim sampah 10 ton per hari selama uji coba.
“Nambo tetap jalan (selama penyelesaian pembangunan, red) tapi awal-awal mau coba jalan, uji coba. Jadi dari masing-masing kota belum maksimal, tapi kita uji coba,” ujarnya. “Kota Bogor belum 100 persen. Untuk Maret awal kita mau uji coba 10 ton per hari, sampai nanti operasional TPPAS Nambo maksimal,” tandasnya. (*/Rzk)
Tags: sampah
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor