Warga sekitar dibantu Babinsa Citeureup Sertu Khairil Anwar, Bhabinkamtibmas dan petugas dari Tagana, Tim SAR, BPBD Kqbupaten Bogor, yang mengetahui kejadian ini, langsung melakukan pencarian. Pencarian dilakukan dengan menyisir aliran sungai yang ada di bendungan Sungai Cibeber.
“Dari info warga, RS (18) warga Kampung Lemper RT 04/06 lagi nyuci motor sampai sekarang belum diketemukan,” kata Babinsa Citeureup, Sertu Khairil Anwar, kepada rakyatbogor.net, Senin (1/10/2021).
Sementara itu, Ketua Tagana Kabupaten Bogor, Taopik mengatakan jika pihaknya bersama anggota gabungan lainnya, hingga kini masih terus berusaha melakukan upaya pencarian terhadap korban, meskipun berbagai kendala banyak di temui di lapangan.
“Ada kendala ditemukan para petugas selama proses pencarian korban. Salah satunya kendala aliran sungai yang deras dan banyaknya sampah, karena hujan yang terus mengguyur, wilayah Bogor,” jelas Taopik.
Menurut Taopik, jika pencarian korban belum diketemukan pada hari ini, dimungkinkan akan dilanjutkan pada esok hari.
“Masih kita lihat situasi dan kondisinya. Jika aliran sungai surut, kita kembali lakukan pencarian,” jelasnya.
Sementara itu, Kades Citeureup Marwan Hermawan turut prihatin atas kejadian tersebut. Iapun berharap adanya keajaiban agar pencarian korban bisa segera diketemukan dan selamat.
“Saya berharap ada keajaiban, korban bisa segera diketemukan,” katanya.
Untuk itu, pihaknya meminta semua elemen bersama-sama membantu pencarian korban orang hilang yang diketahui merupakan warga Desa Citeureup.
“Saya menghimbau kepada warga, untuk berhati-hati dalam melakukan aktivitas saat ini, seperti di aliran sungai maupun tempat-tempat yang rawan longsor. Mengingat, saat ini cuaca hujan yang tinggi dan ekstrim,” tutupnya.(ASB).
-
Kadispora Optimis Stadion Mini Tenjo Selesai Tepat Waktu
-
Jika Terbukti Cemari Air Warga, Bupati Bogor : Kita Cabut Izin SPBU di Desa Pengasinan
-
Diduga Gunakan BBM Ilegal, Proyek BBWS Diperiksa Polisi
-
Drainase Buruk, Saluran Irigasi jadi tempat pembuangan sampah
