Pendataan Tanah Bakal Lokasi Bendungan Cibeet Dimulai

Bendungan CibeetIST: Bendungan Cibeet.(foto: asb/hrb)

Tanjungsari, HRB – Menyusul rencana pembangunan Bendungan Cibeet, di wilayah timur Kabupaten Bogor pada Tahun 2023 mendatang, Pemerintah Kecamatan Tanjungsari, melaksanakan sosialisasi dan pendataan awal pengadaan tanah bakal lokasi Bendungan tersebut kepada warga Desa Antajaya, Rabu (14/9/2022).

Kegiatan sosialisasi dan pendataan awal pengadaan tanah tersebut, dihadiri oleh Camat Tanjungsari Totok Supriyadi, Kepala Desa Antajaya Andi Pamungkas, Unsur Muspika, perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Bandung, perwakilan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bogor, perwakilan PUPR Kabupaten Bogor serta warga.

Dalam kegiatan sosialisasi dan pendataan awal pengadaan tanah tersebut, Camat Tanjungsari Totok Supriyadi menghimbau dan berharap kepada warga Desa Antajaya untuk mempersiapkan dan mengumpulkan data legalitas kepemilikan tanah, agar pembebasan lahan cepat terealisasi dan tidak terkendala masalah administrasi.

“Saya menghimbau dan berharap kepada warga Desa Antajaya yang masuk dalam ploting kawasan bendungan untuk mempermudah administrasi pertanahan, diharapkan warga mengumpulkan data secepatnya, Minimal warga ada surat tanah berupa letter C, agar cepat terealisasi ini pembangunannya,” ujarnya.

Senada, dalam waktu yang bersamaan, Kepala Desa Antajaya, Andi Pamungkas berharap kepada warganya untuk mengikuti mekanisme yang harus ditempuh. “Saya berharap kepada warga yang terkena dampak proyek Bendung Cibeet mematuhi beberapa tahap mekanisme yang harus ditempuh.” kata Andi.

Ia menambahkan bahwa yang terkena dampak dari pembangunan bendungan berjumlah tiga ribu empat ratus lima puluh delapan orang dari luas tanah kurang lebih seribu tujuh ratus hektar. Dan untuk diketahui, bahwa harga tanah yang dibebaskan adalah diatas NJOP,” imbuhnya.

Baca juga:  Jembatan Cipamingkis Longsor, Lalu Lintas Dialihkan ke Sukawangi

Sebelumnya diinformasikan, bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum berencana melakukan pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijurey yang lokasinya berada di wilayah timur Kabupaten Bogor.

Disebutkan, untuk lokasi pembangunan Bendungan Cijurey berada di empat Desa di 3 wilayah Kecamatan. Khusus Kecamatan Cariu ada Desa Karyamekar yang masuk lokasi Bendungan Cijurey, sisanya ada Desa Sukadamai dan Desa Sukaharja – Kecamatan Sukamakmur serta lalu Desa Selawangi yang terletak Kecamatan Tanjung Sari.

Sementara untuk Bendungan Cibeet lokasinya ada di Kecamatan Cariu dan Tanjungsari. Di mana di Kecamatan Cariu ada 6 Desa yaitu Kutamekar, Cariu, Cikutamahi, Cibatutiga, Bantarkuning, Mekarwangi. Dan di wilayah Tanjungsari, lokasinya berada diantara dua, yaitu Desa Antayaja dan Tanjungrasa.

Adapun luas tanah yang dibutuhkan untuk pembangunan Bendungan Cijurey sekitar 203,90 ha dengan jumlah bidang tanah 239 yang sudah masuk dalam Tanah Negara, Hak Milik Masyarakat, dan Perusahaan (Hak Guna Usaha) di total tiga Kecamatan tersebut.

Sementara untuk Bendungan Cibeet, berdasarkan informasi dari Direktorat Sumber Daya Air pada Kementerian PUPR, bidang tanah yang dibutuhkan sebanyak 6.224 dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak 5.697 dan luas tanah 1.700,26 hektar. (Asb)

Tags: