Pengerjaan TPS Korban Kebakaran Pasar Leuwiliang Terganggu

Leuwiliang, HRB – Pekerjaan pembangunan Relokasi Tempat Pasar Sementara (TPS) bagi korban kebakaran di Pasar Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang hingga kini belum muncul progres yang signifikan.

Beberapa kendala dalam proses pekerjaan mulai dari cuaca hingga lalu-lalang pengunjung pasar dan parkir liar kendaraan bermotor membuat pekerja tidak dapat memaksimalkan pekerjaannya.

Pekerjaan yang dialokasikan dari anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) dari Pemerintah Kabupaten Bogor yang dimulai 23 Oktober kemarin.

Sudah hampir 15 hari kerja, para pekerja mengaku sangat terganggu dengan banyaknya lalu lalang aktivitas perdagang hingga tempat parkiran dipelataran pasar membuat pekerjaan tak maksimal.

“Kendalanya dari lalulalang pedagang sama kalau dilokasi bisa melihat masih dikerjakan motor sudah pada masuk, terkadang baru dicor kaya gini suda di injak-injak dan itu jadi kendala kami sebagai pekerja dan hasil kita yang jelas untuk memaksimalkan sedikit susah,” kata Kepala Tukang TPS Leuwiliang, Nadi kepada wartawan pada, Senin 6 November 2023.

Bahkan, kata dia pengecoran yang seharusnya menggunakan cor beton Redimix terpaksa harus dilakukan secara manual lantaran terkendala pengiriman.

Baca juga:  Teror Omicron, Wisatawan Enggan Datang Ke Puncak

“Kalau untuk pengiriman cor beton redimix tidak bisa masuk mobil molennya, lihat saja parkirannya kayak gini,” kata dia.

Sehingga, kata dia pihak pekerja tidak dapat memaksimalkan pekerjaannya lantaran pengecoran dilakukan secara manual dengan melibatkan sekitar 20 orang pekerja.

“Pekerjaan ada 20 orang untuk pengecerona saja, untuk kualitas beton umum yang kita pakai 125K, sementara pakai manual molen karena untuk pakai readymix terus terang lokasinya juga kaya gini parkiran kendaraan motor banyak,” katanya.

Meski begitu, dia mengaku bahwa kendala kendala yang dihadapi tetap disampaikan kepada pihak pendamping pasar.

“Setiap kendala kami sampaikan kepada pendamping pasar. hambatan terjadi sejak mulai pertama bekerja karena pasar ini beroperasi 24 jam,” katanya.

Sementara itu, Kepala PD. Pasar Tohaga Leuwiliang, Mulyadi sulit dihubungi dan belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait progres pembangunan TPS.

Sebagai Informasi, Kebakaran hebat terjadi di Pasar Rakyat Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang pada, Kamis 28 September 2023 malam dan menghanguskan 1033 kios dan lapak pedagang.(Fex)