Caringin, HRB – Para pengguna jalan di jalur HR Edi Sukma (Bocimi) Kabupaten Bogor, kembali mengeluhkan kondisi sejumlah pohon besar yang berjejer di sepanjang jalur tersebut. Karena meski kerap dikeluhkan, namun hingga kini dinas atau pihak terkait tak kunjung melakukan penanganan.
Sama seperti keluhan sebelumnya, mereka khawatir jika tidak ditangani pihak terkait, pohon-pohon yang diperkirakan sudah berusia puluhan hingga ratusan tersebut tahun itu sewaktu-waktu dapat mengancam keselamatan para pengguna jalan.
“Aneh ya, sudah seringkali dikeluhkan, namun seolah tak ditanggapi. Padahal jelas membahayakan loh, makanya cek ke lapangan, seperti apa kondisi pohon – pohon ini, lapuk termakan usia,” keluh Irwan, warga Cigombong.
Deden Badru Kamal, warga lainnya juga merasakan kekhawatiran serupa. Karena menurutnya tak sedikit ranting pohon di jalur tersebut patah karena kondisinya yang lapuk termakan usia ataupun karena terjangan angin kencang.
“Ya harus ditangani lah. Karena rata-rata pohon di jalur ini tuh, mulai dari kawasan Ciawi sampai ke Cigombong itu sudah pada tua dan lapuk,” katanya.
Seharusnya, kata dia, dinas terkait segera merespon keluhan para pengguna jalan dengan melakukan berbagai upaya pencegahan, semisal memotong bagian ranting atau dahan pohon yang sudah lapuk agar tak mencelakai pengendara yang melintas di jalur yang dikenal rawan kecelakaan tersebut.
“Jika perlu, pohon yang sekiranya sudah nyaris roboh dan membungkuk ke badan jalan di tebang saja daripada membahayakan,” pinta pedagang beras di kawasan Cigombong itu.(asz)
Tags: Jalan Bocimi
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut