CITEUREUP, HRB – Warga Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor bertahun-tahun disuguhkan dengan kondisi Jalan Industri yang rusak parah. Padahal, jalan berstatus milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor ini merupakan penghubung Desa Tarikolot dan Desa Gunungsari yang lalu lintasnya sangat padat.
Sejumlah warga dan pengguna jalan kerap mengeluh persoalan jalan rusak tersebut. kondisi Jalan Industri ini tak hanya memprihatinkan, namun juga membahayakan para pengendara yang melintas.
“Rusaknya jalan juga jadi penyebab kemacetan yang sering terjadi di pertigaan Tarikolot. Kondisinya sudah rusak parah, berlubang dan seperti kubangan jika hujan tiba,” ujar Andi (36) pengguna jalan yang melintas itu, kepada Rakyat Bogor, Senin (5/9/2022).
Kades Tarikolot, H.Kurniawan yang dikonfirmasi perihal ini, mengatakan jika persoalan ini sudah disampaikan kepada intansi terkait. Namun hingga kini terkesan hanya janji semata. “Sudah sering diupayakan ajuan perbaikan hingga pembuatan saluran airnya agar tidak berdampak banjir. Tapi sampai sekarang belum jelas juga,” katanya.
Wawan menambahkan, bahkan pihaknya kerap membahas persoalan jalan Industri Tarikolot yang sudah lama rusak tersebut, baik dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) maupun kegiatan reses anggota Dewan Perwakilah Rakyat Daerah (DPRD).
“Kami juga sering masukan untuk ajukan di reses dan Musrenbang. Sudah disaampaikan dan dibuatkan juga surat serta laporkan ke UPT jalan, tapi belum ada realisasinya,” tukasnya. (Asb)
Tags: Jalan Industri Tarikolot
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut