SUKAMAKMUR, HRB – Warga Sukamakmur terus menggulirkan aspirasi perbaikan pada jalan kabupaten yang membentang di depan Pasar Desa Sukamakmur yang sejak lama kondisinya rusak parah. Saking parahnya kondisi jalan, acapkali menimbulkan kecelakaan dan juga mengakibatkan kerusakan pada kendaraan.
Kerusakan jalan aspal yang rusak parah sekitar 200 meter tersebut tidak hanya mengakibatkan kemacetan lalu lintas, melainkan pula menghambat aktifitas warga masyarakat dan laju perekonomian di wilayah Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor.
Sekretaris Camat Sukamakmur, Nano Suprijatno mengatakan jalan kabupaten yang membentang di Desa Sukamakmur merupakan akses satu-satunya yang terdekat dari arah Jonggol, Babakan Madang, dan Citereup menuju Desa Sukamulya, Desa Sukamulya, Desa Sirnajaya, Desa Wargajaya dan Desa Sukawangi.
Dirinya membenarkan kondisi kerusakan jalan aspal tersebut semakin rusak parah yang menghambat aktifitas ekonomi warga setempat dan penyebab kemacetan lalu lintas terutama pada hari libur yang ramai dilalui kendaraan wisatawan.
Pihaknya juga sudah mendorong melalui Musrenbang tingkat Desa dan Kecamatan hingga ke Musrenbang tingkat Kabupaten Bogor. “Kita tentunya berharap kepada Dinas PUPR supaya bisa merealisasikan pengerjaan peningkatan jalan menjadi betoninasi pada tahun ini,” kata Nano kepada Rakyat Bogor, Kamis (16/06/2022).
Sebelumnya, Aktifis Lingkungan Bogor Timur, Deden Supandi mendesak kepada Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas PUPR untuk sesegera mungkin memperbaiki jalan kabupaten yang membentang di depan Pasar Desa Sukamakmur yang menjadi akses penting bagi aktifitas warga dan masyarakat luas.
“Sudah bertahun – tahun kondisi jalan itu rusak parah, dan sudah bertahun – tahun pula masyarakat berharap untuk diperbaiki. Karena jalan itu menjadi urat nadi perekonomian di wilayah Kecamatan Sukamakmur, apalagi jalan tersebut juga akses wisata alam,” desaknya.
Dirinya juga berharap, selain perbaikan jalan betonisasi juga perlu dilengkapi dengan drainase atau saluran air yang memadai, karena kontur tanah jalan tersebut adalah perbukitan.
“Jalan aspal itu rusak karena selama ini hanya ditambal sulam, sementara belum ada drainase sehingga air meluap ke jalan dan merusak lapisan aspal. Jadi perlu juga dibangun drainase dan diatasnya dibangun trotoar untuk keamanan dan kenyamanan pejalan kaki,” imbuh Deden. (Cky/**)
Tags: Jalan, Sukamakmur
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor