Pergeseran Tanah di Rumpin, Satu Rumah Nyaris Ambruk

Rumpin, HRB
Sebuah rumah yang dihuni 9 orang di Kampung Pasir Madang RT 03 RW 07 Desa Sukasari Kecamatan Rumpin, nyaris ambruk akibat adanya pergeseran tanah yang terjadi di kampung tersebut, Minggu, 22 Oktober 2023.
Pasangan suami istri, Abdulloh (47) dan Kartini (38) yang merupakan pemilik rumah tersebut beserta keluarganya yang lain, untuk sementara waktu harus mengungsi ke sebuah mushola yang tidak jauh dari kediaman mereka. Karena, kondisi rumah yang selama ini mereka tempati mengalami retak – retak dan dikhawatirkan ambruk.
“Iya awalnya cuma lantai keramik yang retak. Lalu tembok rumah juga retak dan ada sebagian yang jebol. Makanya saya dan keluarga harus pindah karena takut rumah roboh,” ungkap Abdulloh.
Ia menjelaskan, rumahnya sudah mulai retak – retak sejak beberapa bulan lalu. Karena kondisi kerusakan makin parah akhirnya dia dan keluarga memutuskan untuk pindah dan tinggal sementara di mushola dekat rumahnya.
“Kemarin saya dan keluarga pindah ke mushola untuk sementara waktu, jadi sudah dua hari. Karena khawatir rumah kami roboh,” ungkapnya.
Ketua BPD Sukasari, Ridwan Oling yang mendapat laporan adanya warga yang rumahnya retak – retak dan terpaksa pindah sementara ke mushola, langsung datang ke lokasi bersama pihak – pihak terkait lainnya.
“Kondisi rumah pak Abdulloh memang sangat beresiko untuk ditempati. Jadi lebih baik memang pindah ke lokasi yang lebih aman. Kerusakan rumah ini diduga akibat pergeseran tanah,”‘ujar Oling sapaan akrabnya.
Saat ini, lanjutnya, sudah ada berbagai pihak – pihak terkait yang melakukan assessment bersama di lokasi rumah tersebut, diantaranya BPBD dan Pemdes Sukasari, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan BPD serta aparatur lingkungan setempat
“Sudah dikoordinasikan dengan semua pihak. Semoga segera ada solusinya untuk membantu kesulitan pak Abdulloh dan keluarganya,” tukas Oling.
Sedangkan Babinsa Sukasari Koramil 0621-19 Rumpin, Serka Sri Gendrowanto mengatakan saat ini seluruh keluarga korban sudah dievakuasi ke mushola agar terhindar dari hal – hal yang tidak diinginkan dan demi keselamatan warga.
“Untuk saat ini situasi kondusif. Kami bersama semua pihak sedang berusaha mencari bantuan untuk keluarga korban,” pungkasnya.
Baca juga:  Kader PKK Desa Digembleng Soal Tupoksi