Persikabo 1973 Nol (0) Covid 19

Cibinong, rakyatbogor.net – Persikabo 1973 umumkan bahwa seluruh pemain dan official tim hingga saat ini masih aman dan belum ada yang terdeteksi virus Covid-19.

Hal itu diungkapkan oleh Dokter tim Persikabo 1973, dr. M Ikhsan Chaniago yang mengatakan, hingga saat ini seluruh pemain tim Laskar Padjajaran belum ada yang terindikasi terpapar Covid-19. namun walaupun begitu, ia tetap meminta kepada seluruh pemain agar tidak kendur untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, guna menjaga diri dan terhindar dari Covid-19.

“Persikabo hingga saat ini belum ada yang terkonfirmasi positif. Tapi, kita jangan sampai lengah dan kita terus melakukan berbagai upaya sebagai antisipasi, dan tentunya dengan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat saat beraktifitas,” ucap Ikhsan, Senin (31/1/2022) lalu.

Ikhsan menambahkan, tim medis Persikabo terus melakukan pengecekan setiap hari kepada seluruh pemain. tidak hanya pengecekan rutin yang ia lakukan, tetapi dari segi makanan serta vitamin pun tidak luput dari perhatian.

“Kami selalu berkomunikasi dengan pemain dan tentunya selalu mengecek kesehatan mereka setiap saat sebagai antisipasi karena kondisi saat ini tentu saja sangat menuntut kita untuk tetap menjaga kesehatan,” kata Ikhsan

“Protokol kesehatan pun kami terapkan dengan ketat, tidak boleh ada orang luar yang mendekati area satu yaitu komplek menginap kami. Kami lakukan pengawasan dengan ketat untuk itu,” tambahnya.

M Ikhsan Chaniago pun menepis isu yang beredar di luar sana terkait salah satu pemain andalan tim Laskar Padjajaran yakni Hanis Saghara, yang di anggap sebagian orang bahwa Hanis terpapar Covid-19. namun nyatanya kata Ikhsan, tidak dimainkannya Hanis Pada pertandingan Timnas Indonesia melawan Timor Leste dikarenakan mengalami masalah kebugaran saja, bukan Covid-19.

Baca juga:  ASN di Kota Bogor Dilarang Keluar Kota Saat Libur Nataru

“Hanis Sagara itu negatif, dia tidak ada pertandingan kemarin karena kondisi dia tidak fit. Tapi, bukan karena Covid-19. Ini untuk menjawab kabar beredar jika Sagara terkena Covid-19 karena di beberapa akun sosial media dikatakan positif. Itu tidak benar,” tegasnya.

Hal serupa di utarakan Kepala Pelatih Persikabo 1973 Liestiadi, yang mengatakan bahwa dirinya terus meminta kepada anak asuhnya untuk tetap menjaga prokes yang ketat agar terhindar dari Covid-19 yang saat ini kasusnya terus bertambah.

“Saya sudah meminta pemain untuk tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat seperti yang dihimbau pemerintah. Ini demi kebaikan kita, karena bersyukur sampai sekarang kita masih diberikan keselamatan, kuncinya prokes ketat,” beber Liestiadi.

Liestiadi meminta, tidak hanya prokes ketat yang harus dilakukan, tetapi seluruh pemain pun harus menghindari interaksi dengan orang orang yang ada di luar tim guna untuk menjaga diri para pemain, agar tidak berisiko tertular covid-19.

“Terutama menjaga diri dengan baik, jika tidak penting tidak keluar hotel dan membatasi untuK interaksi dengan orang lain di luar tim. Saat ini, kita sedang butuh semua pemain agar kita bisa meraih hasil positif di pertandingan selanjutnya. Ya, tentunya dengan memperhatikan prokes untuk dijalankan dengan baik,” tutup Liestiadi.

Seperti yang diketahui, beberapa klub besar BRI Liga 1 saat ini tengah mengalami terpaan badai Covid-19, sebut saja Persib Bandung, Persebaya, Arema, PSM Makasar, dan Persija Jakarta, serta beberapa pemain Timnas Indonesia terkonfirmasi terserang Virus Corona sebelum pertandingan melawan Timor Leste beberapa waktu lalu. (aha)