Persikabo 1973 Tunduk 3-2 Dari Persebaya

Cibinong, rakyatbogor.net – Persikabo 1973 harus takluk ditangan Persebaya Surabaya dengan skor 3-2 dalam lanjutan pertandingan BRI Liga 1 yang berlangsung di stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin, 10 Januari 2022.

Persikabo 1973 harus mengakui keunggulan Persebaya yang berhasil menceploskan tiga gol ke gawang Persikabo yang dijaga oleh Dicky Indrayana, dan Persikabo pun berhasil membobol gawang Persebaya dengan dua gol.

Persikabo sendiri berhasil mencetak dua gol melalui pemain andalan mereka Ciro Alves pada menit ke 45, sedangkan satu gol lainnya berhasil di ceploskan pemain anyar Persikabo yakni Alexsandar Rakic pada menit ke 53. sementara tiga gol Persebaya diciptakan oleh striker mereka, Samsul Arif, yang berhasil mencetak Hattrick (3 gol) pada menit 19, 37, dan 46.

Dengan hasil kekalahan yang diterima oleh tim yang berjuluk Laskar Padjajaran itu, Liestiadi, selaku Pelatih Persikabo 1973 mengatakan, bahwa anak asuhnya tersebut sangat mendominasi di awal babak pertama, dan beberapa kali Persikabo menciptakan beberapa peluang, namun keberuntungan masih belum memihak kepada tim Bumi Tegar Beriman.

“Untuk pertandingan, sebenarnya di babak pertama, sebelum kejadi gol pertama dari Persebaya, kita sangat mendominasi, banyak peluang tercipta gol, itu dibuktikan beberapa kali, sampai ada empat kali kita mendapatkan corner kick, dimana corner kick juga sudah kita setting untuk menciptakan gol, namun kita belum beruntung dari sesi sesi corner kick,” ucap Liestiadi seusai pertandingan.

Baca juga:  Sampah dituding Jadi Penyebab Utama Banjir di Jalur Veteran 2

Lebih lanjut, Liestiadi mengungkapkan keunggulan Persebaya 2-0 di babak pertama tidak mengendurkan semangat para pemainnya itu, dan tepat di penghujung menit babak pertama, Ciro alves berhasil mencetak gol, dan pemain pun sempat kembali bangkit untuk bisa menyamakan skor.

“Persebaya cepat unggul dengan 2-0, dan di akhir babak pertama berhasil dibalas oleh Ciro, sebenarnya spirit anak anak sudah bangkit kembali, dan di babak kedua kita membalas, kita berusaha untuk mencari poin atau gol lagi untuk kemenangan, tapi blunder dari Veniamin di awal babak kedua itu menjatuhkan semangat anak anak, tetapi dengan slogan kita pantang menyerah akhirnya kita bisa mengejar ketertinggalan menjadi 3-2,” lanjutnya.

Masih kata Liestadi, dengan kekalahan hari ini, tentu saja dirinya akan mengevaluasi seluruh pemainnya untuk bisa memberikan hasil yang terbaik untuk pertandingan pertandingan selanjutnya.

“Jadi kedepannya dengan hasil ini kita akan evaluasi untuk finishing para penyerang kita, dan juga evaluasi mengenai defending sistem bertahan kita akan kita perbaiki, darimana bola itu terjadi gol, kesalahan kesalahan mendasar, dan personal error, dan perbaikan dari set piece saat kita mendapatkan corner ataupun free kick, supaya peluang tercipta gol lebih besar,” tutupnya. (Aha)