Perumda Tirta Kahuripan Tuai Kritik

Jonggol, rakyatbogor.net – Kecewa dengan layanan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, warga Perumahan Citra Indah Jonggol membuat petisi di salah satu website angket, sebagai bentuk kekecewaannya.

Basuki (40), salah satu warga perumahan tersebut mengaku, kecewa pelayanan Perumda Tirta Kahuripan di wilayahnya. Menurutnya, pelayanan tersebut dinilai tidak maksimal, dan merugikan warga setempat. “Disaat musim hujan seperti ini, airnya yang masuk saluran rumah menjadi keruh,” ujarnya kepada Rakyat Bogor, Rabu (29/12/2021).

Karena itu pula, menurut Basuki, warga membuat petisi di salah satu akun website, bahwa pelayanan Perumda Tirta Kahuripan tersebut sangat tidak memuaskan. “Mewakili warga, kami minta pelayanan Perumda Tirta Kahuripan harus berubah lebih baik. Bila perlu ganti direksinya,” kesalnya.

Menyikapi hal ini, anggota DPRD Kabupaten Bogor, Sulaeman menilai langkah warga tersebut merupakan hal wajar sebagai bentuk ungkapan kekecewaan. Terlebih diakuinya, suplay air kepada konsumen memang selalu mengalami kendala mulai dari kerap mati hingga penggiliran distribusi air.

“Ini menyebabkan problem tersendiri. Seharusnya Perumda Tirta Kahuripan untuk sementara waktu, menghentikan pemasangan saluran Perumda Tirta Kahuripan. karena, pasokan airnya masih terbatas. Sehingga keluhan -keluhan dari pelanggan bisa diminimalisir,” jelasnya.

Baca juga:  Wisata Alam Babakan Madang Bermunculan, Bimsalabim, Rumah Jadi Penginapan!  

Politisi partai PKS yang merupakan asal Dapil 2 ini, menyarankan jika untuk warga Citra Indah yang baru menghuni, mencari alternatif dengan membuat sumur secara mandiri terlebih dahulu, sebelum dipasang  saluran Perumda Tirta Kahuripan. “Bisa buat sumur bor, buat cadangan. Memang Perumda Tirta Kahuripan sedang melakukan proyek pipanisasi besar, yang akan menambah pasokan air dari sungai Cileungsi. Tapi itu baru teralisasi ditahun 2023, yang diperuntukan pasokan air Klapanunggal dan Jonggol,” terangnya.

Sulaiman menegaskan, Perumda Tirta Kahuripan jangan hanya sekedar mencari keuntungan semata, dan abay terhadap pelayanan ke pelanggan. Bahkan, kejadian ini merupakan kesekian kalinya, yang terjadi setelah tahun lalu Perumda Tirta Kahuripan, Citra Indah Jonggol di komplain pelanggan terhadap naiknya tarif air.

“Jangan sampai kondisi sedang sulit, lantas menyulut marah masyarakat. Maka dari itu, saya berharap PDAM memperbaiki pelayanan terhadap pelanggan,” tukasnya. (Asb)