Pimpinan Ormas Islam Maafkan Plt Bupati Bogor, Kapolres Imbau Jaga Kondusifitas

Kapolres BogorPimpinan Ormas Islam Maafkan Plt Bupati Bogor, Kapolres Bogor Imbau Jaga Kondusifitas

Cibinong, HRB – Menyusul pertemuan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam dan sejumlah ulama yang memunculkan sikap para ulama dan pimpinan ormas Islam menerima permintaan maaf dari Plt Bupati, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengimbau semua pihak untuk sama-sama menjaga stabilitas kamtibmas di Kabupaten Bogor.

Kebersamaan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga situasi bertujuan agar Bumi Tegar Beriman terus dalam keadaan kondusif. Sehingga, lanjut Kapolres, apa yang menjadi tujuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk masyarakatnya bisa tercapai dengan sebaik-baiknya.

“Kita yang hadir di pertemuan yang baik ini sama-sama punya tanggung jawab untuk mengajak, menghimbau dan mengedukasi masyarakat supaya tidak terprovokasi. Mari sama-sama menjaga stabilitas dan kondusifitas di Kabupaten Bogor,“ kata AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan.

Kapolres Bogor meminta semua yang hadir dalam silaturahmi yang penuh kehangatan dan kekeluargaan ini untuk memberikan informasi yang berimbang kepada umat agar kondusifitas di Kabupaten Bogor tetap terpelihara dengan baik. “Sehingga konsentrasi Plt Bupati Bogor beserta jajaran tetap terjaga untuk terus membangun Kabupaten Bogor,” tegasnya.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bogor, Sri Kuncoro juga menyampaikan harapannya para alim ulama, tokoh masyarakat, dan tokoh politik bisa memberikan informasi dengan baik dan seutuhnya bahwa hal yang terjadi akibat ketidaksengajaan.

Dengan demikian, Kabupaten Bogor tetap kondusif dan pembangunan tetap berjalan. “Jaga kondusifitas Kabupaten Bogor, sehingga Plt. Bupati Bogor dan jajarannya bisa dengan tenang dalam melayani masyarakat Kabupaten Bogor,” tutur Sri Kuncoro.(

Baca juga:  IWO Kecam Intimidasi Wartawan Oleh Oknum Kepala Desa

Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor, Syukri Ahmad Fanani, sudah melakukan verifikasi atau tabayyun dengan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, terkait pernyataan kontroversialnya. Dari hasil tabayyun tersebut, menurut dia, tak ada maksud Plt Bupati Bogor untuk merendahkan Alquran.

“Saya sudah tabayyun dengan Plt Bupati, bahwa esensi yang dimaksud beliau bukan menginjak Alquran-nya. Semua orang paham kalau bersumpah itu dengan Alquran toh, karena Alquran adalah pedoman hidup kita umat Islam,” ujar Syukri Ahmad, Selasa (28/2/2023).

Dia menjelaskan, di dalam Alquran ada perintah larangan manusia untuk tidak menjual beli jabatan. “Mungkin maksud beliau, beliau tidak mungkinlah melakukan transaksional jabatan. Karena itu dilarang Allah seperti yang termaktub di dalam Kitab Suci Alquran,” katanya.

Setelah mendengar langsung dari Plt Bupati Bogor, Syukri Ahmad menangkap, bahwa pernyataannya tak sedikitpun bermaksud merendahkan Alquran. Jika transaksional jabatan memang benar dilakukan, menurutnya sama saja Plt Bupati Bogor sudah ‘menginjak-injak’ kitab suci.

“Sesuatu yang mustahil untuk dilakukan orang beriman. Itu tanggung jawabnya dunia akhirat. Pak Plt Bupati kan bilang begitu, coba secara utuh didengar lagi deh. Ya saya sudah Tabayyun dengan beliau. Alhamdulillah sudah clear,” tegasnya. (Cky)

Tags: