Pintu Air Bendungan Situ Bala Dicuri, PUPR Tutup Mata

Rakyat Bogor, Dramaga Sudah sepuluh tahun lebih, pintu air Bendungan Situ Bala yang berada di Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, hilang di curi.

Ketika hujan deras, saluran air meluap dan menyebabkan persawahan di tiga Desa yang ada di Kecamatan Dramaga kebanjiran.

Petani asal Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Syarifuddin sangat menyangkan tidak ada pintu air Bendungan Situ Bala. Seharus Dinas terkait yakni UPT Pengairan segera memasang kembali pintu air Bendungan yang saat ini hilang.

Selama ini, saluran tersebut di gunakan untuk pengaliran pengairan di Desa Purwasari, Petir dan Neglasari.

“Seharusnya UPT Pengairan segera memasang kembali pintu air Bendungan Situ Bala. Jangan sampai Bendungan dibiarkan tanpa ada Pintu air yang berdampak meluapnya saluran irigasi, ” pintanya.

Menanggapi hilangnya pintu Bendungan Situ Bala, Juru Pengairan Kecamatan Dramaga, Edi Supriyadi mengaku pihak tidak berdiam diri akan hilangnya pintu Bendungan Situ Balai.

Baca juga:  Kemendagri Replikasi Program Sekolah Pemerintahan Desa

Pihak sudah melaporkan ke Dinas akan hilangnya pintu Bendungan, namun belum terakomodir.

“Menurut laporan warga sekitar, Pintu Bendungan dengan lebar 1,5 meter dan tinggi  empat hilang di curi . Kita sudah melaporkan ke Dinas agar segera di ganti, namun belum terakomodir oleh Dinas,”ungkapnya kepada wartawan Kamis (9/12/21).

Edi mengungkapkan keberadaan pintu Bendungan sangat penting, sebab sebagai pengendalian air. Ketika hujan deras, aliran air bisa dikendalikan. Namun, jika tidak ada pintu air ketika banjir saluran meluap.

Tidak hanya pintu Bendungan air saja yang hilang, akan tetapi kondisi fisik Bendungan juga perlu di rehab karena banyak yang rusak.

“Tidak hanya pintu Bendungan, seharusnya satu paket dengan rehabilitasi bendungan. Di kecamatan Dramaga Bendungan Cikiruh Satu kondisinya sama tidak ada pintu Bendungan dan rawan banjir ketika musim hujan, ” tukasnya. (Gus).