Caringin, rakyatbogor.net – Para pengguna jalan di jalur HR Edi Sukma atau lebih dikenal dengan sebutan jalur Bocimi mengaku was-was saat melintas di jalur tersebut, tepatnya di Talang Dua Cimande, Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Mereka khawatir, pohon besar di tepi ruas jalan yang kondisinya sudah lapuk itu, dapat mengancam keselamatan pengguna jalan.
“Lihat saja, pohonnya sudah tidak berdaun atau gundul dan terlihat sudah lapuk. Jelas lah bikin khawatir pengendara yang melintas karena umurnya sudah tua dan tinggal menunggu tumbang, ” keluh Irfan, warga sekitar.
Terlebih, lanjut dia, beberapa bulan sebelumnya, bagian dahan pohon tersebut pernah patah dan jatuh ke jalan. Untung saja kata dia, saat itu tidak mengenai pengendara yang melintas.
“Iya pernah ada dahan patah dan ukurannya cukup besar. Untung saja tidak menimpa pengendara. Dan waktu itu evakuasi pohon lumayan lama juga,” terangnya.
Zaelani, warga setempat juga mengaku khawatir jika pohon dengan tinggi sekitar 15 meter itu sewaktu-waktu tumbang dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
“Ya solusinya harus ditebang atau bagian dahan dan rantingnya dipotong. Kami khawatir, jika tidak segera ditangani dapat menimbulkan hal serius,” tandasnya.
Warga dan sejumlah pengendara pun meminta dinas terkait segera menebang pohon tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain pohon itu, juga terdapat puluhan pohon besar lainnya yang berjejer disepanjang jalur tersebut.
Meski membahayakan pengguna jalan, namun keberadaan pohon-pohon tersebut seolah luput dari pengawasan pihak terkait, dalam hal ini menjadi kewenangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Saya rasa wajar adanya jika pengguna jalan merasa terancam keselamatannya dengan banyaknya pohon di jalur itu. Apalagi diantara pohon-pohon raksasa ada yang umurnya sudah mencapai belasan bahkan puluhan tahun,” tandas Ade Ikmal, warga Ciawi.
DLH pun diminta melakukan pemantauan pohon secara berkala sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjamin keselamatan para pengguna jalan.
Sekedar informasi tambahan, beberapa tahun lalu sempat ada peristiwa yang menewaskan dua pengguna jalan, yakni sopir dan kernet pengangkut barang yang tewas dengan kondisi mengenaskan setelah truk pengangkut barang yang mereka tumpangi tertimpa pohon besar di kawasan Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi.(asz)
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat