Polisi Bakal Tindak Penimbun dan Pengoplos Minyak

MinyakPolisi Bakal Tindak Penimbun dan Pengoplos Minyak

Bogor Tengah, HRB – SUDAH dua pekan lebih terjadi kelangkaan minyak goreng sawit bersubsidi di pasaran. Namun begitu, secara umum kebutuhan minyak curah dan premium diketahui masih mencukupi untuk kebutuhan wilayah Kota Bogor.

“Untuk Minyakita sore ini nanti akan datang. Kami juga melakukan pengecekan ke Pasar Bogor terhadap harga-harga, baik itu kedelai, tempe, tahu, cabai, itu jumlahnya cukup. Khusus cabai ada kenaikan harga,” kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso di Pasar Bogor, Rabu, 15 Februari 2023.

Terkait kondisi pasar ini, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) distribusi minyakita dan minyak kelapa sawit atau minyak goreng di sejumlah distributor dan grosir di Kota Bogor pada Rabu pagi.

Sidak dipimpin langsung oleh Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso dan Wali Kota Bogor, Bima Arya. Titik pertama yang didatangi, yakni Depo minyak curah di Jalan Taman Cimanggu, Kelurahan Kedung Jaya, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Adapun terkait antisipasi penimbunan dan pengoplosan minyak oleh pedagang nakal, Kapolresta Bogor mengaku belum mendapatkan informasi. Ia meminta masyarakat melaporkan jika mendapatkan informasi langsung kepadanya melalui nomor hotline pribadi 08781001005.

Baca juga:  Kemenangan 5 Gol, Menjadi Kado Terindah Untuk Hari Jadi Persikabo 1973 ke 48

“Kalau ada silahkan masyarakat menginformasikan kepada saya. Jadi bagi siapapun yang menimbun, kemudian mereka membundling, mempacking ulang kemudian mengoplos, itu adalah tindak pidana dan kita akan segera melakukan penindakan,” kata Kombes Bismo.

Dalam Sidak, tidak ditemukan adanya persediaan minyakita lantaran sudah habis sejak beberapa waktu lalu. Pedagang melaporkan, keberadaan minyakita laku keras dan kerap dicari oleh para pembeli. Meski sempat membeli minyak dengan cara bundling, namun sejak dua hari ini bundling minyakita oleh distributor di Jalan MA Salmun sudah tidak dilakukan lagi.

Wali Kota Bogor, Bima Arya. Ia menyampaikan secara keseluruhan persediaan minyak masih aman. Hasil sidak ini yang perlu dicermati adalah harga cabai yang naik karena faktor cuaca. “Jadi minyak stoknya aman, cuma karena minyakita ini diminati oleh konsumen, stoknya menipis,” ucap dia.

Terkait potensi pelanggaran lanjut Bima Arya, bundling minyakita saat ini sudah diberhentikan oleh pedagang di MA Salmun yang semula membundling Minyakita dengan santan dan bihun.

Sementara itu, Pemilik Depo Minyak Curah, Rudi Gunara menyampaikan bahwa kondisi minyak curah sangat mencukupi. Ia mengakui ada penurunan pembelian minyak curah karena ada peralihan pembeli dari minyak curah dan premium ke minyakita. (jack)

Tags: