Cibinong, rakyatbogor.net – Kasus penemun mayat dalam kardus di kampung pisang,Karadenan, Kecamatan Cibinong, hingga saaat ini masih terus dalam penyelidikan Polisi, namun demikian pihak kepolisian memastikan mayat perempuan dalam kardus tersebut adalah korban pembunuhan.
“Pastinya kuat dugaan adalah korban pembunuhan. Karena tidak mungkin orang secara wajar dalam kondisi seperti itu,” kata Kapolsek Cibinong, Kompol Bayu Tri Nugraha kepada wartawan, Kamis (9/2/2022).
Bayu menambahakan, hingga saat ini pelaku masih kita selidiki, Sejumlah saksi di lokasi juga sedang diperiksa untuk menyelidiki lebih lanjut penemuan mayat dalam kardus di Cibinong ini.
“Tim kami masih terus menyelidiki saksi saksi dan bukti bukti yang ada di TKP,” tutur bayu.
Dua orang saksi yakni ketua RT setempat dan satu orang warga yang pertama kali menemukan sudah dilakukan pemeriksan kata Kapolsek.
“Sudah dua orang, warga sekitar yang pertama menemukan dan Pak RT,” ungkapnya.
Sebelumnya, sesosok mayat perempuan membuat geger warga Kampung pisang, Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor. Mayat tersebut ditemukan terbungkus plastik dan dimasukkan ke sebuah kardus seperti layaknya paketa kiriman barang.
Saat ditemukan, paket mayat tersebut tergelatak dpinggir jalan kampung dengan kondisi sudah dikerubitin lalat dan tericum bau tidak sedap namun saat warga berusaha membukanya ternyata mayat.
“saya kira awalnya sampah, karena udah banyak lalat dan bau menyengat, pasa saya korek korek ternyata tubuh manusia.,” kata Budi warga yang pertama kali menemukan di lokasi, Rabu, (9/2/22).
Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bogor yang melakukan pemeriksaan terhadap mayat tersebut menemukan sejumlah pakaian, dan kain mukena yang terdapat di dalam paket tersebut menutupi tubuh mayat.
Selain itu, mayat tersebut juga memmpunyai sejumlah tanda yakni menggunakan pakaian tanktop hitam, dan berambut panjang.
Guna kepentingan penyeledikan paket mayat tersebut di bawa ke Rumah Sakit Polri Krmata jati untuk di otopsi. (djm)
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor